Manadozone || Manado – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Manado resmi membentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum baru.
Dari sejumlah nama yang mengemuka, muncul salah satu nama wartawan senior Joppy Senduk yang dinilai layak dan mumpuni dalan menakhodai KONI Kota Manado.
Wawasan serta pengetahuannya dalam memahami olahraga dinilai mampu memajukan olahraga Kota Manado.
Sebagai wartawan senior pria yang akrab disapa Ipoy ini memiliki integritas serta independen dalam menata olahraga di Manado agar lebih profesional serta bebas dari pengaruh politisasi maupun birokrasi.
Dari sumber terpercaya Ipoy mendapat dukungan dari sejumlah cabang olahraga (cabor) untuk maju menjadi kandidat Ketua Umum KONI Manado.
Segudang pengalaman Joppy Senduk bukan main-main dalam dunia jurnalistik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Utara, Wakil Ketua PWI Sulut dan kini memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Manado selama dua periode berturut-turut.
Pengalaman panjangnya di dunia jurnalistik dan organisasi membuatnya dikenal sebagai sosok yang komunikatif, berwawasan luas, dan memiliki jaringan yang kuat. Hal tersebut dinilai penting, guna memajukan olahraga dibutuhkan juga jaringan serta lobi baik di tingkat daerah hingga pusat.
Yang lebih menarik, Ipoy maju sebagai calon Ketua Umum KONI tanpa dukungan partai politik. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri di mata para pelaku olahraga yang menginginkan kepemimpinan yang netral dan fokus pada pembinaan prestasi atlet, bukan kepentingan politik.
Ia juga merupakan Ketua Harian Cabor Boling Sulawesi Utara yang semakin memperjelas kiblatnya membangun sektor olahraga.
Dalam dunia jurnalistik Ipoy juga sebagai pemilik media online sekaligus Pemimpin Redaksi komentar.co.id
KONI sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah, membutuhkan figur pemimpin yang tidak hanya memahami manajemen organisasi, tetapi juga memiliki komitmen terhadap kemajuan atlet dan cabang olahraga. Dalam konteks ini, banyak pihak menilai bahwa Ipoy memiliki visi yang sejalan dengan semangat pembaruan di tubuh KONI Sulawesi Utara.
Dengan latar belakang independen dan rekam jejak yang bersih dari afiliasi politik, Joppy Senduk dianggap mampu menjadi jembatan antara kebutuhan para atlet, pelatih, dan pengurus Cabor dengan kebijakan strategis KONI ke depan.
Di tengah harapan akan perubahan dan profesionalisme dalam tubuh KONI Manado, munculnya nama Joppy Senduk sebagai kandidat Ketua membawa angin segar. Sosoknya yang enerjik, berpengalaman, dan bebas dari kepentingan politik menjadikannya sebagai pilihan yang layak dipertimbangkan.
Jika KONI ingin melangkah lebih jauh dalam pembinaan prestasi dan penguatan organisasi olahraga di Manado, maka figur seperti Ipoy bisa menjadi jawaban atas kebutuhan akan kepemimpinan yang bersih dan visioner.
“Mens sana in corpore sano” adalah sebuah frasa Latin yang berarti “jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat”. Ungkapan ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan baik fisik maupun mental untuk mencapai kesejahteraan secara keseluruhan serta bebas dari kepentingan politik atau birokrasi apapun tepat untuk melirik sosok Joppy Senduk yang netral untuk memimpin Koni Manado kedepan.(***)