MANADOZONE, Tomohon — Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., bersama Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, dan Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., menghadiri Ibadah Pengucapan Syukur Kota Tomohon Tahun 2025 yang dilaksanakan di GMIM Kakaskasen Pniel, Minggu (24/8/2025).
Ibadah ini dipimpin oleh Khadim Ketua BPMW Kakaskasen, Pdt. Julien Sagai-Karwur, S.Th.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon menyampaikan ucapan syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon.
“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, saya bersama keluarga Senduk-Karundeng serta Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar bersama keluarga Warouw-Rumajar mengucapkan selamat merayakan Pengucapan Syukur Tahun 2025 kepada segenap masyarakat Kota Tomohon,” ujar Wali Kota.
Mengangkat tema “Bersyukur dengan Rukun dan Damai”, momentum pengucapan syukur tahun ini dimaknai sebagai wujud ungkapan terima kasih kepada Tuhan atas berkat yang melimpah dalam berbagai dimensi kehidupan, baik pribadi, keluarga, maupun masyarakat.
Wali Kota juga menyinggung berbagai capaian penting yang diraih Kota Tomohon sepanjang tahun 2025, di antaranya:
Perayaan HUT Kota Tomohon ke-22 pada Januari 2025.
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode 2025–2030 pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Suksesnya Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 yang memberikan dampak ekonomi miliaran rupiah bagi masyarakat.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang diwarnai prestasi putri terbaik Tomohon, Bianca Alessia Christabella Lantang, sebagai pembawa baki bendera pada upacara di Istana Negara.
Selain itu, dalam 7 bulan kepemimpinan Caroll–Sendy, Kota Tomohon berhasil meraih berbagai penghargaan, antara lain:
Juara 1 Kampung Berkualitas Tingkat Nasional.
Kota Toleransi di Indonesia.
Terbaik 1 dalam penurunan angka stunting di Sulut.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali berturut-turut.
“Semua capaian ini adalah berkat dan anugerah Tuhan serta hasil kerja sama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat,” tegas Wali Kota.
Pemerintah Kota Tomohon juga terus berkomitmen menjalankan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, kependudukan, infrastruktur, serta bantuan sosial. Sebagai wujud keterbukaan, pemerintah menyediakan layanan pengaduan masyarakat melalui hotline Corong Suara Rakyat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam ciptaan Tuhan, salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, serta mengurangi penggunaan plastik.
Lebih lanjut, Wali Kota menambahkan bahwa pemerintah bersama lembaga adat akan merancang program pelestarian budaya, termasuk rencana pembakuan bahasa Tombulu agar tidak hilang bagi generasi mendatang.
“Mari kita rayakan pengucapan syukur dengan kesederhanaan namun penuh makna, tetap menjaga keamanan dan ketertiban, menjauhi intoleransi, serta mewujudkan kerukunan dan kedamaian di Kota Tomohon. Tetap baku-baku bae, baku-baku sayang demi kehidupan masyarakat yang harmonis,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam ibadah syukur ini para pendeta pelayan, Badan Pekerja Majelis Jemaat, Pelsus, dan jemaat dari kolom 1–32. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, S.E., M.E., bersama Ketua DWP Kota Tomohon, Prisilia Roring-Rawung, serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon.(HSS)