Manadozone||Tomohon – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Arief Yahya.mengatakan menghadapi pekajsanaan TIFF kota tomohon, pemerintah Kota Tomohon punya tugas berat mengemas dan mempersiapkan agenda pariwisata nasional, yakni Atraction, performance dan Dance, hal ini pemerintah tomohon harus mempersiapkan sebaik baiknya untuk kegiatan ini. Hal tersebut dikatakan Arif Yahya saat pelaksanaan Press Conference, bertempat di Balairung Kementerian Pariwisata RI. Jln Medan Merdeka Barat Jakarta, Senin (09/07/2018)
Lanjut Yahya, barometer pertumbuhan pariwisata di Kota Tomohon terdongkrak akibat peran kabupaten kota yang ada di sekitarnya. Tomohon, salah satunya.
Ditambahkannya, Sulawesi Utara selang empat tahun terakhir, tingkat pertumbuhannya melebihi ambang batas rata-rata, kurang lebih 66% growthnya. Tourism, dan Tomohon jadi kontributor selain Kota Manado. “Akan hal ini saya mengapresiasi kepada pemerintah kota tomohon”. ujar Yahya.
Sementara itu, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menyatakan, peningkatan kualitas sajian TIFF sejalan dengan dikatrolnya sarana dan fasilitas pendukung. Memang, kata dia, keterbatasan hunian nantinya jadi masalah tersendiri.
“Mudah-mudahan progres pembangunan hotel bintang lima yang sementara dikerjakan di Kelurahan Kakaskasen bisa selesai, syukur-syukur sebelum TIFF. Tapi, ada pemanfaatan rumah-rumah disekitar, yang representatif untuk dijadikan homestay,” kata dia.
Senada, Ketua Umum TIFF 2018 Coreta Kapojos menambahkan, proses persiapan pelaksanaan TIFF tahun ke-8 yang mengangkat tema “Beautiful Tomohon” jauh lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
“Dan yang paling baru, 11 delegasi negara yang sudah memastikan hadir. Prince And Princess Georgia direncanakan ikut ambil bagian,” kata Kapojos.
Olehnya, dirinya berharap kepada seluruh komponen hingga masyarakat tak terkecuali untuk bersama-sama menyukseskan gelaran yang masuk 100 agenda Kementerian Pariwisata ini.
“Karena mata dunia nantinya melirik ke Tomohon, secara keseluruhan bisa berdampak pada pertumbuhan pariwisata nasional secara keseluruhan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Deputy pemasaran 1 Kemenpar bapak I Gede Pitana, Direktur Jenderal Informasi dan Diolomasi Publik Kementerian Luar Negeri Cecep Hermawan, Michael Gonzales Castnk, Embassy of Cuba, Ahmed Al Bakri Embassy of Yemen, Ekaterina Kuznetsova Embassy of Russian Federation, Ricardo Panka Embassy of Suriname serts Behrouz Nikpour Iranji and Mahdi Abolghasimi Embassy of Iran, serta undangan yang hadir. (M/TR)
