Manadozone || Tondano-Upaya penanganan bencana kebakaran jadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa tahun ini. Keseriusan itu terlihat dengan dialokasikannya dana Rp2,8 Miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Minahasa tahun 2019 untuk pengadaan dua unit Kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Minahasa kan cukup luas, sehingga butuh tambahan armada Damkar yang bisa siaga khususnya di wilayah-wilayah yang lokasinya jauh dari pusat kota Tondano. Tentu ini akan lebih memudahkan petugas damkar untuk menjangkau dengan cepat lokasi yang jauh apabila terjadi kebakaran,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Minahasa, Alex Mamesah SSTP
Dijelaskan, anggaran sebesar Rp2,8 Miliar itu untuk pengadaan dua armada damkar yang masing-masing bisa menampung air berkapasitas 4.000 liter. “Jadi kita akan membentuk pos damkar di dua wilayah dimana dua kendaraan ini akan disiagakan. Tapi untuk wilayahnya belum ditentukan, tapi yang pasti lokasinya harus strategis sehingga bisa cepat menjangkau wilayah-wilayah pelosok. Jadi intinya untuk pos damkar kita akan lihat lokasi yang tepat sesuai kebutuhan,” tandas Mamesah.
Memang diakuinya, saat ini Dinas Damkar Minahasa hanya memiliki lima unit armada untuk dioperasikan di seluruh wilayah Minahasa. “Itu pun ada tiga unit yang tergolong kendaraan tua dan sering dimodifikasi supaya bisa beroperasional. Kalau dua unit masih baru, itu masuk pengadaan tahun 2016 lalu,” urainya.
Mamesah berharap, penambahan dua armada damkar tahun ini akan lebih memudahkan pihaknya dalam mengatasi bencana kebakaran di semua pelosok wilayah Minahasa,” harapnya
ToarSaraun