Masalah Sampah, TP-PKK Tomohon Siapkan Metode 4R

Tomohon817 Dilihat

 

TOMOHON, manadozone.com – Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan. Sampah juga merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. Volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi manusia. Setiap aktifitas manusia secara pribadi maupun kelompok, di rumah, kantor, pasar, sekolah, maupun dimana saja akan menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik.

Ketua TP-PKK Kota Tomohon yang juga sebagai Kepala Sekolah Sungai Kota Tomohon Jeand’arc Senduk-Karundeng saat sosialisasi Tomohon Menuju Kota Eco Green City mengatakan, dalam mengatasi permasalahan sampah menyeluruh perlu dilakukan langkah-langkah alternatif pengelolaan.

Baca juga:  Hebattt..., Pemkot Tomohon Kembali Raih Penghargaan Daerah Realisasi DAK Program KB

“Dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam, pemanfaatan sampah sampah harus diprioritaskan sebelum terjadinya pencemaran lingkungan yang mengganggu kesehatan masyarakat, maka perlu adanya pengelolaan sampah, pengelolaan sampah memerlukan
kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.” jelas Jeand’arc pada kegiatan yang digelar di Cafe Mahawu, Bukit Doa Tomohon, Kamis, (23/9).

Pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, masalah sampah dapat dipecahkan dengan baik apabila peran aktif masyarakat meningkat sehingga dapat membudayakan cara pembuangan sampah yang baik mulai dari lingkungan rumah tangga hingga ke tempat pembuangan sampah.

Baca juga:  Walikota dan Wawali Tomohon CS-SR, Terima Kunker Ketua TP-PKK dan Wakil TP-PKK Sulut

TP PKK Kota Tomohon menyiapkan program untuk mengatasi masalah sampah diantaranya pemanfaatan limbah sampah rumah tangga untuk pembuatan kompos serta pemanfaatan Bank Sampah untuk memberikan nilai ekonomis atas sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, contoh bahan-bahan kertas, buah-buah yang sudah tidak boleh dikonsumsi semua bisa dijual melalui Bank Sampah. Oleh karena itu, saya menyambut baik
diselenggarakannya acara sosialisasi ini.

“Metode 4R atau Reduce, Reuse, Recycle dan Replace merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya. Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun.” kata Jeand’arc Senduk-Karundeng.

Baca juga:  Mertua Kadis Pariwisata Dan Kebudayaan Berpulang, Pemkot Tomohon Serahkan Santunan Duka

Lebih jelas lagi Jeand’arc mengatakan, Pengelolaan sampah dengan sistem 4R mampu dilakukan oleh hampir semua orang serta tidak jarang hal-hal yang diproduksi mampu menghasilkan nilai ekonomis.

“Reduce, Reuse, Replace dan Recycle merupakan konsep dan urutan langkah untuk mengelola sampah dengan baik.” tukasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon John Kapoh, SS, MSi, para pegiat dan aktivis lingkungan, unsur pemuda serta hadirin dan undangan. (adm)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *