TOMOHON, manadozone.com – Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut dampingi Kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (P3A), Bintang Puspayoga bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara Ir Rita Tamuntuan, Sekretaris TP PKK dr Kartika Tanos, MARS,kepala LPKA Tomohon Marulye Simbolon, SH, MH dan para Deputi di jajaran Kementerian P3A mengunjungi Lapas Perempuan dan LPKA Tomohon, dan membagikan bantuan secara simbolis kepada Andikpas LPKA Tomohon, pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dalam Sambutannya berpesan, kepada Andikpas untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya ketika menjalani masa pembinaan di LPKA Tomohon.
“Kalian harus mengikuti arahan petugas dan berjanji kepada diri sendiri bahwa ini adalah terakhir kali kalian masuk ke sini”, tukas Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.” ujar Puspayoga.
Lanjut dikatakannya, “Kami akan terus melakukan komunikasi dengan LPKA Tomohon dan pihak terkait untuk membantu LPKA Tomohon dalam proses pembinaan bagi Andikpas”, tuturnya.
Dalam kegiatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak didampingi kepala LPKA Tomohon melihat kegiatan pembinaan kemandirian Andikpas berupa Pelatihan Produksi Minyak Kelapa dalam dan Pelatihan Ketrampilan Handycraft.
Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH pada kesempatan ini mengatakan, “Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat datang di Kota Tomohon, kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga bersama rombongan. Menjadi sebuah kebanggaan serta kehormatan bagi kami Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Tomohon, atas kunjungan Menteri beserta rombongan. Selamat menikmati keindahan dan pesona Kota Tomohon yang didukung oleh keramahan masyarakat serta kehidupan yang rukun dan damai yang terpelihara hingga saat ini”, tutur Walikota Caroll Senduk yang juga menyampaikan sekilas mengenai Kota Tomohon serta Visi Kota Tomohon yaitu Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera.
Lanjut dikatakannya, “Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk menunjang program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan peningkatan anggaran dari tahun ke tahun sejak tahun 2017-2021, sehingga Kota Tomohon telah tiga (3) kali menerima penghargaan Kota Layak Anak kategori Pratama di tahun 2018, 2019 dan 2021.
Begitu pula dengan keterwakilan 12 perempuan dalam jajaran pejabat setingkat Esselon Dua dari 37 pejabat yang ada di Kota Tomohon.
Serta partisipasi dan keterlibatan perempuan dalam politik yang mencapai 40 persen yaitu delapan (8) perempuan dari dua puluh (20) jumlah anggota DPRD Kota Tomohon.
Begitu pula dengan semua masalah terlapor di PPA telah di layani 100 persen dengan baik.
Mengapresiasi atas semua pencapaian ini karena keberhasilan ini berkat sinergitas program yang baik antara Kementerian PPA, Dinas PPA Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas PPA Kota Tomohon yang ditopang dengan partisipasi masyarakat yang sangat baik”, ujar Walikota Caroll Senduk.
“Kami juga sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kami kepada Lapas Perempuan dan LPKA yang telah berhasil dalam pembinaan warga pemasyarakatan perempuan sehingga menjadi bukti dan dedikasi Lapas Perempuan bagi warga binaannya”, ujar Walikota Caroll Senduk mengapresiasi.
Pada kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga membagikan bantuan secara simbolis kepada Andikpas LPKA Tomohon lalu dilanjutkan dengan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon.
Kegiatan yang dilakukan saat kunjungan Menteri PPPA Bintang Puspayoga di Lapas LPKA Kota Tomohon diantaranya :
– Penyerahan Simbolis Bantuan Spesifik Anak Warga Binaan
– Meninjau pelaksanaan Vaksinasi Anak di LPKA oleh Menteri PPPA
– Meninjau Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa oleh Anak Binaan LPKA
– Grand Launching L’Prado Batik yang merupakan Batik hasil kreatifitas Warga Binaan Perempuan yang berada didalam Lapas Perempuan Manado
Usai dari Lapas dilanjutkan dengan mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada Anak yang salah satu atau kedua orang tuanya meninggal karena Covid 19 di Kelurahan Tinoor.(adm/advertorial)