MANADO, manadozone.com – Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh belahan dunia sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Tapi tidak untuk Sulawesi Utara. Berbagai kebijakan dari Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw mampu menekan kontraksi ekonomi.
“Meskipun berbagai sektor strategis seluruh daerah di Indonesia mengalami perlambatan, tetapi perekonomian Sulut hanya terkontraksi pada angka 0,99 persen,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri ibadah di GMIM Petra Kinilow Kota Tomohon, Minggu (31/10/2021).
Ia menuturkan, saat ini perekonomian Sulut sudah membaik.
“Pada Triwulan II Tahun 2021 ini, Perekonomian Sulut tumbuh positif sebesar 8,49 persen,” beber lulusan Akademi Akuntansi Manado ini.
Selain itu, lanjut Wakil Ketua Banggar DPR RI 2009-2014 ini, angka kemiskinan bisa turun melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan. “IPM juga mengalami peningkatan dari angka 71,05 di Tahun 2016, menjadi 72,93 saat ini,” tukasnya.
Ia menambahkan, berkat sinergitas kita juga berhasil membuat kehidupan bermasyarakat di Provinsi Sulawesi Utara terus berjalan dengan rukun dan damai serta harmonis.
“Berdasarkan survei indeks Kerukunan Umat Beragama yang dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia, Sulawesi Utara berada pada peringkat ke-4 dari 34 Provinsi di Indonesia,” pungkas Ketua Komisi XI DPR-RI periode 2004–2014.(mhk)