MANADO, manadozone.com – Perlindungan sosial bagi tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Utara secara bertahap mulai menjangkau semua pekerja.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandou menuturkan, catatan dari BPJS Ketenagakerjaan, sudah 70 persen dari seluruh tenaga kerja kita, mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan. Ini hasil dari komitmen bersama dari pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten/Kota dan juga pihak swasta.
“Pak Gubernur selama ini selalu mengendors supaya Kepala Daerah di Sulut harus berpikir karena sudah menjadi tuntutan, sudah menjadi keharusan,” kata Wagub saat Launching Kepesertaan Program BPJS Ketenagakerjaan bagi 180.000 Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja se-Sulut di Novotel Manado, Kamis (4/11/2021 Kemarin).
Oleh karena itu, Wagub berharap agar pimpinan daerah harus sama-sama memahami agar supaya bersemangat serta iktihar untuk mengurangi kemiskinan yaitu dengan sosial cardverds, ditambah dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
“Parameter 3 kemiskinan ini harus dirubah dan pasti dampaknya langsung karena mengurangi jumlah kemiskinan kita,” tukas Ketua KONI Sulut ini.
Ia mengungkapkan rasa bangga karena Sulawesi Utara kembali mendapatkan pengakuan dari instansi besar seperti BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai salah satu contoh untuk daerah lain.
“Kami juga mengapresiasi kepada Gubernur Provinsi Sulut karena diterbitkannya Instruksi Gubernur Sulut terkait Optimalisasi Jaminan Sosial,” tuturnya.
Lanjutnya, Sulawesi Utara sebagai Provinsi pertama di Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh atas usaha mewujudkan perlindungan bagi seluruh pekerja.
“BPJS Ketenagakerjaan telah berkomitmen dengan Pemprov Sulut untuk memberikan pelayanan terbaik agar mereka mendapatkan akses. Karena kita melihat bahwa perlindungan jaminan sosial adalah hak konstitusi bagi tiap warga negara,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan Paritrana ke seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara.
(MK)