Manadozone || Manado – Sejumlah supir truk maupun petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) resah akibat ulah ‘oknum’ yang mengaku wartawan diduga lakukan pemerasan di SPBU Winangun Manado.
Hal tersebut disampaikan sejumlah supir truk kepada Manadozone.com Senin (18/7/2022).”Kami resah menyaksikan langsung seseorang yang mengaku wartawan meminta jatah uang ke petugas SPBU maupun supir truk yang mengantri mengisi bahan bakar solar,” ujar Yahya salah satu supir truk.
Menurutnya, pria yang mengaku oknum wartawan itu mengambil gambar lewat ponselnya di SPBU tempat kendaraan truk mengisi solar dengan mengancam akan melaporkan pengisian solar yang menurutnya ilegal. Ia meminta ‘jatah’ per bulan sebesar Rp 2 juta. Bila hal tersebut tidak dipenuhi, oknum mengaku wartawan tersebut akan memberitakan.
Hal serupa juga diakui para supir lainnya. Menurut Temi, salah satu supir truk menyatakan bahwa dirinya merupakan salah satu pelanggan di SPBU karena sering mengangkut angkutan barang dengan tujuan Bolaang Mongondow. Ia merasa heran bila ada oknum yang mengaku wartawan tersebut meminta sejumlah uang. Menurutnya hal tersebut termasuk pemalakan atau pungutan liar yang bertentangan dengan aturan hukum.”Ini depe nama sama deng pemerasan,” tukasnya.
Hingga kini sejumlah supir belum mengetahui identitas nama maupun oknum yang mengaku wartawan tersebut. Namun menurut beberapa orang, pelaku acapkali melakukan hal tersebut hingga meresahkan sejumlah supir. Bahkan imbasnya sejumlah supir secara bersamaan berencana menegur keras oknum tersebut.
Kapolres Manado Kombes Pol Julianto Sirait SH, SIK, saat dihubungi Manadozone.com hanya menjawab singkat,”Kami akan menindaklanjuti. Terima kasih,” tukas Sirait.(jul/end)
