SANGIHE II Manadozone.com — Upaya pemerintah guna memaksimalkan kinerja bagi Para Medis tentunya hal yang sangat prioritas, sebab menyangkut pelayanan kesehatan kepada seantero warga masyarakat. Namun hal tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan, buktinya saja di Kabupaten Kepulauan Sangihe mulai dari bulan Januari sampai Agustus Tahun 2022 ini Tunjangan khususnya teruntuk Kepala-Kepala Puskesmas dan para petugas jaga malam dirumah sakit tidak teranggarkan.
Hal ini terkuak kepermukaan ketika salah satu Personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe R.P Makagansa angkat bicara. Ditegaskannya, sampai detik ini tidak terakomodir soal tunjangan yang dimaksud. “Saya minta pihak Dinas Kesehatan dapat menindaklanjuti hal ini, dan harus dianggarkan, Actionnya yang kami inginkan jangan cuma habis di janji-Janji, sebab tenaga Kepala-Kepala Puskesmas dan pegawai Tugas Jaga Malam dirumah sakit sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Itu yang kami tegaskan”, Semprot Makagansa, sembari meminta pihak Dinas Kesehatan Sangihe untuk meresponinya.
Sementara itu ditempat yang sama, dr. Handry Pasandaran yang belum lama ini dipercayakan menahkodai Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe dari posisi Dirut RSUD Liunkedaghe Tahuna dan beralih ke posisi Kepala Dinas pun tak menampik akan hal tersebut. Diterangkan, menurut sepengetahuannya pada tahun -tahun kemarin tunjangan untuk Kepala Puskesmas memang ada, yang dipatok dengan nilai rupiah 2,5 juta perbulan. Namun disayangkan pada Tahun 2022 yang sedang berjalan ini tidak teranggarkan lagi.
Pada Tahun-Tahun sebelumnya teranggarkan, akan tetapi ditahun 2022 ini tidak masuk dalam anggaran. Namun kami akan berupaya, menunggu pada APBD Perubahan. Termasuk tunjangan bagi para Tenaga Medis, Perawat dan Tugas jaga malam dirumah sakit”, jelas Pasandaran. (Denty)
