PETI di Bowone Merusak Lingkungan, TMS Kena Imbasnya

Sangihe962 Dilihat

SANGIHE II Manadozone.com–Polemik soal kekayaan potensi logam mulia (Emas) di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus menimbulkan kontroversi. Adapun PT TMS yang menurut informasi telah mengantongi ijin malah disalahkan, dengan tudingan telah melakukan pengrusakan lingkungan. padahal menurut fakta dilapangan ternyata diperankan oleh para Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI).

Sebagai contoh yang terjadi di Kampung Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, menurut pantauan awak media sampai berita ini naik tayang terus dikelola oleh para Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) yang sudah berlangsung cukup lama.

Pada umumnya diketahui bahwa PETI bakal merugikan banyak rakyat, PETI merugikan negara, PETI tidak membayar pajak, PETI tidak membayar royalti, PETI cenderung membunuh para pelakunya dan banyak penambang yang sudah menjadi korban, sehingga banyak luas wilayah yang rusak akibat ulah PETI.

Adapun di Desa Bowone yang sudah nampak telah merusak lingkungan dan menjadikan hutan tak berarti lagi karena sudah mulai gundul. “Akan hal itu, tentunya kita sebagai anak bangsa tidak ingin lingkungan kita tercemar dan nantinya anak cucu kita akan menanggung derita berkepanjangan,” ujar sejumlah warga yang meminta nama mereka untuk tidak dimediakan.

Lanjut diungkapkan, mereka juga berkesimpulan jika Penambangan emas tanpa ijin (PETI) sudah pasti tidak memenuhi prosedur dan bisa merusak kelestarian alam, dan hal ini harus di tindak secara hukum seraya meminta agar aparat hukum untuk bertindak.

Sorotan tajam juga dilontarkan oleh Jakson Sasundu warga kepulauan Sangihe. menurutnya, aktifitas para PETI beserta alat beratnya terus beroperasi dan tidak bisa dihentikan. “Mengapa tambang ilegal PETI dengan alat beratnya tidak dapat diberhentikan??!!, Padahal sudah jelas telah merusak lingkungan dan melakukan pencemaran lingkungan, juga secara tidak beraturan. Dan hal ini sudah berlangsung lama serta dibiarkan, sementara itu PT TMS yang belum melakukan pekerjaan sudah di katakan merusak lingkungan”, terang Jakson.(Denty)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *