Manadozone || Amurang – Aksi unjuk rasa yang menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) diterima Bupati Frangky Wongkar di kantornya Senin (12/9/2022) tadi. Para demonstran yang berjumlah puluhan tersebut mengajukan sejumlah tuntutan dalam melakukan aksinya.
Tuntutan tersebut antara lain berisi:
1. Menuntut Pemerintah Untuk Mencabut Kebijakan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
2. Mendesak Pemerintah Memastikan Penggunaan BBM Bersubsidi tepat Sasaran
3. Mendesak Pemerintah Memberantas Mafia Pemburu Rente BBM Bersubsidi
4. Mendesak Pemkab Minsel Memberikan Jaminan Pengakuan dan Perlindungan Hukum Terhadap Petani dan Pengepul Captikus
5. Hentikan Kriminalisasi Terhadap Petani dan Pengepul Captikus.
Sebelumnya para pendemo melakukan aksi damai di Kantor DPRD Minahasa Selatan (Minsel) yang diterima sejumlah anggota dewan di ruang paripurna. Usai aksi Gedung Wakil Rakyat yang berlokasi di Teep, para demonstran melanjutkan aksinya di Polres Minsel yang diteima langsung Wakapolres Minsel Kompol Eddy Saputra. Didampingi Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Lantas dan puluhan anggota personil Polres Minsel.
Para pendemo yang menamakan diri Aliansi Rakyat Minsel Bergerak (ARMB) tersebut mengakhiri aksi damainya di Kantor Bupati Minsel selain Bupati Franky Donny Wongkar turut mendampingi Sekda Glady Kawatu, Asisten I, dan sejumlah kepala dinas termasuk Kepala Dinas Infokom Roy Mandey.(Vhey)
