Editor: Denty T
Manadozone II Sangihe – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan membuka secara resmi Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2023, di Papanuhung Santiago, Senin (17/04/2023)
Dalam sambutannya dr Riny Tamuntuan menyampaikan banyak Terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua panitia penyelenggara serta kehadiran bapak ibu sekalian.
“Ini merupakan wujud kesadaran dan tanggung jawab kita bersama dalam mewujudkan dan memgatasi Sangihe bebas stunting”, kata Rinny.
Penjabat Bupati juga mengatakan didalam membangun SDM yang unggul dan berkualitas untuk menuju Indonesia maju tahun 2045, memang memiliki bayak tantangan dan salah satunya, masih tingginya angka stunting di Indonesia.
“Permasalahan Nasional ini harus kita tangani bersama mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat kabupaten bahkan sampai ke tingkat Kampung/Desa, khusunya di Sangihe sudah ada penurunan angka stunting sebesar 2,6 %”, ungkap Tamuntuan.
Lanjut dikatakan, untuk menekan angka stunting di daerah, Pemda sudah banyak melakukan langkah intervensi bersama para pemangku kepentingan di daerah Sangihe, seperti disetiap kampung di didirikan pos gizi dan program senin ceria.
“Sudah disedikan ruang konsultasi gizi di tiap kampung melalui Pos Desa, dan juga program pemberian tablet tambah darah bagi anak sekolah yang disebut senin ceria dan akan mengangkat para Babinsa sebagai bapak stunting di setiap desa, dan pemberian tanggung jawab bagi kepala OPD untuk setiap kepala OPD mengangani satu anak stunting”, terang Rinny
Penjabat Bupati juga berharap semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut betul-betul memperkuat komitmen bersama untuk penurunan kasus stunting. ” Dan melalui rembuk stunting ini bisa didapati kesepakatan, mengenai tindakan apa yang akan dilakukan kedepannya untuk mengatasi stunting ini”, pungkas Tamuntuan.(*)