Kehadiran Olden Lahamendu (Embo Olha) Sangat Dinantikan Masyarakat Sangihe

Editor: Denty T

Manadozone || Sangihe – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya diwilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2024 sudah ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan. Sejumlah figur pun mulai menunjukan jati diri masing – masing, baik melalui media sosial, baliho dan lain sebagainya.

Namun ada salah satu figur yang sangat diperhitungkan, yang tidak bisa dipandang sebelah mata serta kehadirannya sangat dinanti – nantikan oleh sebahagian besar masyarakat tanah Tampungang Lawo (Sangihe).

Sebut saja Olden Lahamendu atau akrab disapa dengan sebutan Papa Embo Olha, yang diketahui adalah mantan birokrat yang dikategorikan memiliki Integritas yang tinggi serta kemampuan yang mumpuni dibidang pemerintahan dan sangat dekat dengan masyarakat.

Dari informasi yang berkembang, bahwa ada pasangan kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati dari kalangan perempuan, sehingga berbagai tanggapan pun muncul yang pada bahwasanya jikalau pasangan kedua – duanya perempuan, alhasil tidak akan menang dalam perhelatan Pilkada mendatang.

Menurut pemikiran masyarakat, bahwa pasangan kandidat sangat baik jika ada kombinasi perempuan dan laki – laki. “Walaupun kami bisa dibilang masyarakat awam, tapi kami bisa menilai sisi positif dan negatifnya untuk kemajuan daerah sangihe. Sehingga kami menilai jikalau pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati itu dua – duanya perempuan tentunya tidak efisien, dan pasti tidak akan menang pada pemilihan nanti. Ada baiknya dan lebih baik lagi kombinasi antara perempuan dan laki – laki,” ujar sejumlah masyarakat yang enggan nama mereka dipublish.

Baca juga:  Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Akusisi Saham Tambang Mas Sangihe

Menariknya lagi sebutan Embo Olha (Olden Lahamendu), ramai diperbincangkan oleh warga masyarakat, mulai dari para pedagang dipasar sampai kepelosok desa. Ada juga khususnya para pedagang yang berjualan dipasar Towo’e mengungkapkan, bahwa mereka sangat mengenal sosok Embo Olha.

“Pak Embo Olha itu banyak dicintai masyarakat, karena sudah banyak berbuat untuk kemajuan daerah Sangihe waktu beliau bertugas di Sangihe waktu lalu. Kami sangat merasakan dampak positifnya dan beliau memiliki jiwa kepedulian yang tinggi sehingga kami merasa terbantu,” ujar para pedagang tersebut.

Lanjut diutarakan, bahwa Embo Olha juga dijuluki sebagai Jokowinya Sangihe dan salah satunya contohnya bisa menyatukan Suku Etnis dan Agama yang berbeda, sehingga tercipta toleransi dan kerukuan yang hakiki. “Kami sangat menantikan Jokowi Sangir, itulah julukan masyarakat bagi papa Embo Olha. Beliau dapat menyatukan etnis dan agama yang berbeda yakni dengan melaksanakan Natal, semua Panitia Haji dan Saudara muslim. Kemudian mengadakan Halal Bihalal Panitianya Penatua dan Majelis – majelis Gereja, dan sampai saat ini masih berkesan bagi Kami dan menantikan kehadirannya,” ujar mereka.

Baca juga:  Baznas Kotamobagu Sambut Kunjungan Kerja Kapolres AKBP Irwanto

“Pokoknya siapa saja Bupatinya yang penting Wakil Bupatinya adalah Papa Embo Olha, dan itulah semboyan masyarakat, biar Almarhum Embo Helmut pergi dapat diganti dengan Embo Olha karena jiwa dan perilaku sama. Sangat dekat dengan masyarakat dan mencintai masyarakat. Saat beliau menjadi Kadis di Perindagkop, beliau tidur di pasar ruang terbuka, dan jam 5 pagi bersama dengan tukang bersih membersihkan sampah kotoran yang ada di pasar, kemudian ada kesan dalam pengurusan izin tidak pernah lewat dua jam ditunggu Langsung diterima oleh pelaku pasar,” tambah mereka, seraya menambahkan, “Kapan kita mendapat figur atau pemimpin yang baik hati jika bukan kesempatan di Tahun 2024,” tutup para pedagang.

Baca juga:  Tanamkan Nilai-Nilai Religius, Warga Binaan Kristen Lapas Tamako Ikuti Ibadah Minggu

Tak hanya itu, ada kesan juga dari beberapa pegawai yang pernah dipimpin oleh Embo Olha yang menuturkan, jikalau masuk pada hari Raya Natal, semuanya mendapatkan THR. “Kalau masuk hari raya Natal atau pun Idul Fitri kami semua dikasih THR dari beliau sampai sopir diberlakukan sama. Kami tanya kenapa demikian, jawaban beliau jikalau saatnya kita menghadap sang khalib pencipta, tidak ada yang kita bawa selain mengasihi sesama. itulah kesan dari kami sebagai masyarakat Sangir (Sangihe) dan berdoa semoga Papa Embo Olha terakomodir sebagai kandidat Calon Wakil Bupati, Kami siap berjuang bersama dengan Papa Embo Olha,” ungkap para ASN tersebut yang tidak mau nama mereka dimediakan.(*)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *