Minahasa, MZ – Kawanua Se Dunia (KSD) Australia Incorporated secara resmi meluncurkan Program Desa Digital Smart Village di Desa Palamba, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa. Program ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong transformasi digital dan pembangunan berkelanjutan di desa tersebut.
Peluncuran ini merupakan bagian dari inisiatif Smart Village yang telah dimulai sejak Desember 2024. Fokus utama program ini mencakup pengembangan teknologi informasi, pendidikan, pelestarian lingkungan, serta penguatan budaya lokal—selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
Tahapan Awal Program
Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam tahap awal program, antara lain:
- Program Pendidikan Desa
- Pemberian bingkisan Natal berupa tas sekolah untuk siswa SMP
- Zoom Percakapan Bahasa Inggris antara pelajar Kawanua di Australia dan siswa SMA Desa Palamba
Langkah-langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mempererat hubungan diaspora Kawanua dengan masyarakat desa.
Transformasi Digital Melalui OpenSID
Desa Palamba saat ini berstatus sebagai Desa Berkembang berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM). Untuk mendukung digitalisasi, pemerintah desa telah mengimplementasikan sistem informasi berbasis teknologi melalui platform OpenSID.
Warga kini dapat mengakses layanan administrasi desa seperti surat keterangan dan surat pindah secara digital, baik melalui aplikasi ponsel maupun situs resmi desa: https://palamba.desa-sulut.id.
Pengembangan sistem ini dipimpin oleh Yaulie Rindengan, Director of Smart Village Program KSD Australia Inc. dan Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan TIK LPPM Universitas Sam Ratulangi. Ia bekerja sama dengan akademisi Unsrat lainnya, Ronaldo Karamoy.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Peluncuran program ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk:
- Donald Lumingkewas, Camat Langowan Selatan
- Bonny Edwin Kelung, Hukum Tua Desa Palamba
- Jeffry Merril Liando, Ketua KSD Australia Inc.
- Perangkat desa dan tokoh masyarakat
Kehadiran mereka menegaskan komitmen lintas sektor dalam mendukung pengembangan desa melalui pendekatan kolaboratif.
Desa Wisata dan Harapan Masa Depan
Sebagai tambahan, Desa Palamba telah ditetapkan sebagai Desa Wisata melalui Surat Keputusan Bupati Minahasa No. 170 Tahun 2025 tertanggal 15 Maret 2025. Status ini membuka peluang besar dalam pengembangan potensi pariwisata berbasis budaya dan alam.
KSD Australia berharap dapat menjadi mitra strategis jangka panjang dalam pendampingan desa-desa di Minahasa Raya, khususnya dalam membantu desa berkembang naik kelas menjadi desa maju atau bahkan mandiri.
Melalui sinergi antara diaspora, akademisi, dan pemerintah, program ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan desa yang inklusif dan berkelanjutan.(Steven)
