Manadozone||Minahasa||Advetorial – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018, yang jatuh pada tanggal 20 Mei, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Senin (21/05/2018) pagi, menggelar Upacara Bendera, dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Penjabat Bupati Minahasa Drs Royke Herkules Mewoh DEA, di halaman Kantor Bupati, Tondano.
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diberi tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Di Era Digital” ini, dihadiri segenap jajaran Pemkab Minahasa, Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama STh, Wakapolres Minahasa Kompol Alkat Karouw, Kepala Kejaksaan Negeri Tondano Saptana Setyabudi SH MH, Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, juga personil dari unsur TNI Kodim 1302 Minahasa, unsur Polres Minahasa dan Legiun Veteran Repoblik Indonesia.
Pj Bupati Mewoh saat membacakan sambutan tertulis dari Menteri Komunikasi dan Informatika Repoblik Indonesia Rudiantara mengatakan, sejarah telah membuktikan bahwa semangat dan komitmen telah cukup menjadi modal utama suatu kebangkitan bangsa, bila dibarengi dengan persatuan dalam mewujudkan cita-cita bersama.
“Ketika rakyat berinisiatif untuk berjuang demi meraih kemerdekaan dengan membentuk berbagai perkumpulan, lebih dari seabad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa. Namun, sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu saja telah cukup, asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama yaitu untun kemerdekaan bangsa,” kata Mewoh mengutip sambutan Menteri tersebut.
Lanjut dikatakannya, Presiden pertama dan Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia Ir Soekarno, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1952 mengatakan bahwa “Pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan satu ide, satu naluri pokok daripada bangsa Indonesia.
“Dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana saat itu, mereka terus menghidup-hidupi api nasionalisme dalam diri masing-masing. Butir Kelima dari nawacita kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, berisi visi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Pada awal tahun ini, visi tersebut mendapat penekanan lebih melalui amanat Presiden Joko Widodo, yang menyatakan bahwa, Pemerintah akan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus pada tahun-tahun sebelumnya,” tukasnya.
Oleh sebab itu, dikatakan Mewoh lagi, tema Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018 ini yakni, “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital”, harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang, untuk meningkatkan kapasitas diri, yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh Pemerintah, Badan Usaha, maupun masyarakat itu sendiri.
“Momentum ini menuntut kita untuk tidak membuang-buang energi untuk bertikai, melainkan lebih memfokuskan diri pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan selalu mendorong dunia pendidikan, bekerjasama dengan industri dan bisnis, untuk mencari trobosan-trobosan baru dalam pendidikan vokasi,” ujarnya.
Kata Mewoh lagi, “Generasi Bonus Demografi” yang kebetulan juga beririsan dengan “Generasi Millenial” kita tersebut, pada saat yang sama, juga terpapar oleh massifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital.
“Pepatah Aceh mengatakan, Pikulan satu dipikul berdua, rapat-rapat seperti biji timun suri. Artinya kira-kira, kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagai beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpecah belah, dalam konteks menghadapi digitalisasi ini, kita harus dalam irama yang serempak dalam memecahkan masalah dan menghadapi para pencari masalah,” ujar Mewoh.
“Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018. Mari maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing, terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa ini di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Usai Upacara Bendera ini, acara kemudian dilanjutkan dengan Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional DR GSSJ Ratulangi Tondano, dengan bertindak sebagak Inspektur Upacara yakni Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama STh, dan dihadiri pula oleh seluruh jajaran Pemkab Minahasa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Minahasa.(Toar)