Manadozone||Tomohon – Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan mewakili Walikota, menghadiri iIbadah serah terima dan pelantikan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Damai Sejahtera Lahendong Wilayah Tomohon III dari Pdt Dores Adelin Sambeka MTh (Ny. Kumeang) kepada Pdt Anie Lesar STh (Ny. Tuju), dilaksanakan di Kompleks Pertamina Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan. Minggu (17/02/2019 Kemarin).
Ibadah imi dipimpin Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Bidang Ajaran, Pembinaan dan Penggembalaan Pdt Anthonius Dan Sompe MTh MPdk.
Kesempatan ini dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw, Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan beserta jajaran Pemkot Tomohon, Pdt Dores Sambeka MTh, Pdt Anie Lesar STh, Pdt Greety Rampisela-Lomboan MTh (Ketua) beserta Badan Pekerja Wilayah Tomohon III, Pelsus beserta Jemaat GMIM Damai Sejahtera Lahendong, Pelsus beserta Jemaat GMIM Zaitun Motoling, Pelsus beserta Jemaat GMIM Bukit Moria Rurukan, Pelsus GMIM Damai Lahendong, Danramil Tomohon, Kapolsek Tomohon Selatan
Seperti diketahui, Pdt Dores Sambeka MTh akan ke jemaat GMIM Bukit Moria Rurukan dan Pdt Anie Lesar STh dari GMIM Zaitun Motoling.
Wagub Kandouw dalam sambutannya mengucapkan selamat melayani kepada Ketua BPMJ GMIM Damai Sejahtera Lahendong yang baru Pdt Anie Lesar STh bersama keluarga, dan selamat melayani ditempat pelayanan yang baru bagi Pdt Dores Sambeka MTh bersama keluarga.
“Diharapkan kepada seluruh hamba Tuhan, kiranya dapat membangun hubungan harmonis dan sinergi dengan BPMJ, Pelsus, Komisi BIPRA, Komisi Kerja, bahkan seluruh anggota jemaat agar terbangun kekompakan dan kesamaan visi, misi dan persepsi dalam pelayanan kedepan,” pinta Kandouw.
Sementara itu, mewakili Wawali Tomohon Jimmy F Eman SE Ak, Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan menyamoaikan selamat kepada kedua pendeta dengan harapan kiranya memaknai momentum ini sebagai peristiwa iman yang harus dijawab dengan kiprah dan tanggung jawab pelayanan yang maksimal dan berbuah iman di mata Tuhan.
Ditambahkan Sompotan, melalui momentum iman ini dipahami sebagai bagian dari regulasi yang menandakan perkembangan dan kemajuan organisasi GMIM, khususnya di GMIM Damai Sejahtera Lahendong. Ujar Sompotan yang dikenal dengan nama SAS ini. (R/JP)