Tomohon|| manadozone.com – Tujuan utama program Keluarga Berencana (KB) bukanlah untuk membatasi kelahiran, namun mengatur dan merencanakan kelahiran dengan baik, Hal ini dikatakan Asisten Umum Novi Politon SE mewakili Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak saat membuka kegiatan peningkatan kualitas pelaksanaan program kependudukan KB dan pembangunan (KKBPK), sekaligus rapat koordinasi bersama pemerintah serta stakeholder dalam mendukung pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana tahun 2017 yang digelar di Wale MC Rurukan. Rabu (10/5/2017).
Untuk itu, dengan mengatur dan merencanakan kelahiran, akan diperoleh anak-anak sehat dan cerdas dan selain ibu yang tetap sehat, pada gilirannya nanti akan berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan kebahagiaan keluarga, Kata Politon.
Akan hal ini, pemberdayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program nasional KB, untuk itu, sebagai upaya penurunan jumlah penduduk miskin akan terus menerus dilaksanakan oleh pemerintah dan mengintegrasikan program pembangunan kependudukan dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk, pemerintah Kota Tomohon pun tetap terus berupaya menyukseskan program pemerintah pusat, seperti halnya terus mensosialisasikan program KB melalui kegiatan seperti pada saat ini, jelas Politon.
Kegiatan ini sebelumnya Kadis pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kota Tomohon Ir Corry Caroles menjelaskan kegiatan ini sangat penting dalam hal mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera serta mengurangi kepadatan penduduk.
Adapun tampil sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni, ketua koalisi kependudukan Provinsi Sulut Philep Morse Regar, bersama dr Jenny Winokan selaku Kabid KB dan reproduksi perwakilan BKKBN Provinsi Sulut. diadiri Camat se-Kota Tomohon, serta pengurus PIK-R dan kader BKR bersama unsur jajaran kesehatan sebagai peserta.
(Th/Rdk)