HUJAN lebat yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya, Sabtu (16/12), mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor disejumlah wilayah di kota ini. Melihat kondisi seperti itu, Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA langsung memerintahkan instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta elemen lainnya seperti Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Palang Merah Indonesia (PMI), khususnya pelayanan cepat Call Center 112 Pemkot Manado dan lainnya untuk bergerak cepat turun lapangan memberikan bantuan. Apalagi, kondisi dilapangan menyebutkan lebih dari 20 wilayah di Kota Manado mengalami dampak buruk akibat hujan. Ada korban tewas dan hanyut terseret arus sungai Sawangan yang deras, yang hingga kini belum diketahui nasibnya dan masih dalam pencarian tim SAR. Ada 10 kepala keluarga yang terisolir di Kelurahan Malalayang Satu Timur, juga air setinggi hampir 1 meter terdapat di Komo Luar, Banjer, Pakowa dekat Aspol, jalan depan Bank Tabungan Negara (BTN) Bahu, Sario dan tempat-tempat lainnya. “Saya sudah perintahkan instansi-instansi terkait, BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dan unsur-unsur lainnya agar bergerak cepat melakukan tanggap darurat untuk mengambil tindakan serta membantu dan melakukan pertolongan kepada warga yang terkena bencana,” tukas Walikota GSVL.
Ditegaskan orang nomor satu di ibukota Provinsi Sulawesi Utara itu, meski menghadapi libur Hari Natal, namun semua instansi layanan publik yang berkaitan dengan kebutuhan darurat masyarakat harus buka 24 jam.
“Saya juga telah memerintahkan, walaupun hari libur Puskesmas, Rumah Sakit sampai pemerintah di kecamatan dan kelurahan, serta BPPD harus ada di lapangan. Juga Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan harus turun membantu masyarakat,” tegas Walikota GSVL, saat memantau kondisi Kota Manado, malam tadi.
Dikatakan, melihat dampak curah hujan yang tinggi dengan terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Manado, sebagai Walikota Manado, dirinya mengingatkan kepada warga masyarakat untuk selalu waspada dan jangan lupa kita terus panjatkan doa bersama untuk keamanan dan kedamaian Kota Manado jelang hari raya penuh rahmat dan sukacita Damai Natal. Walikota GSVL mengimbau warga Kota Manado untuk waspada terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.
“Mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir, sebaiknya mengungsi untuk sementara waktu, dari pada bertahan di rumah dan nyawa taruhannya. Dan disaat persiapan Natal saat ini, mari kita mengambil hikmah atas kejadian ini dengan terus memperhatikan soal lingkungan. Kita harus berdamai dengan sesama, juga harus berdamai dengan lingkungan atau alam disekitar kita,” imbau Walikota GSVL. Sementara itu, tak hanya Walikota Vicky Lumentut yang tampak memantau situasi dan kondisi bencana. Juga Wawali Mor D Bastiaan SE bersama sejumlah Perangkat Daerah, tampak sibuk melakukan pertolongan dan pemberian bantuan bagi warga yang terkena banjir dan longsor disejumlah lokasi. Baik itu mendatangkan alat berat dinas PUPR, mobil Damkar dan pemberian pakaian dan makanan kepada warga yang membutuhkan.
(HPC/Rdk)