Manadozone||Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak didampingi Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan dan Sekretaris Daerah Ir. HV. Lolowang, M.sc menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Tomohon Tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Megfra di Kelurahan Matani Dua,( 22/03/2019).
Kesempatan tersebut, Walikota Tomohon menjelaskan, proses penyusunan RKPD Kota Tomohon tahun 2020 ini diharapkan berjalan sesuai tahapannya dengan menggunakan pendekatan secara teknokratik, partisipatif, politis, bottom-up / top-down. Hal ini bermakna bahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel juga harus konsisten dengan rencana lainnya yang relevan.
Pada bulan yang lalu kita telah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat kelurahan sampai tingkat kecamatan dengan menggunakan aplikasi e-musrenbang yang bertujuan untuk transparansi proses perencanaan.
Musrenbang RKPD Kota Tomohon untuk tahun 2020 ini akan semakin memperkuat pencapaian visi dan misi pemerintah Kota Tomohon yang kemudian akan mendukung pencapaian prioritas pembangunan di Sulawesi Utara dan tentunya akan berkontribusi nyata pada tingkat nasional. -Perlu kami tekankan disini, bahwa pada RKPD tahun 2020 ini, kita akan melaksanakan RPJMD tahun yang keempat pemerintahan kami.
Oleh sebab itu, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, harus mampu memperkuat hasil pembangunan di tahun sebelumnya dan hasilnya menjadi landasan yang kuat ke arah pencapaian visi dan misi 5 tahun pemerintahan kami. Boleh dikatakan, RPKD tahun 2020 ini merupakan tahap konsolidasi akhir dan penajaman program dan kegiatan untuk kesuksesan RPJMD sehingga harus dioptimalkan penyusunan dan pelaksanaannya. Jelas Eman.
Lanjut Eman, penyelenggaraan musrenbang RKPD saat ini, merupakan salah satu tahapan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Tomohon tahun 2020 dimana kita akan memasuki tahapan pematangan rancangan RKPD dengan menyelaraskan substansi rancangan rencana kerja (RENJA) masing-masing perangkat daerah berdasarkan hasil forum lintas perangkat daerah.
Mempertimbangkan hal tersebut, telah dirancang tema pembangunan kota tomohon tahun 2020 yaitu: “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Yang Berdaya Saing”. -Sebagaimana telah disentil sebelumnya mengenai keselarasannya dengan arah pembangunan nasional, maka prioritas pembangunan Kota Tomohon di tahun 2020, dirumuskan sebagai berikut:
1. Kualitas sumber daya manusia (SDM)
2. Pertumbuhan ekonomi, daya saing dan investasi,
3. Sosial, budaya, dan pariwisata
4. Pengembangan infrastuktur
5. Pemanfaatan sumber daya alam,
Kami juga telah menyaring dan mendaftarkan berbagai rencana program aksi pembangunan untuk semakin memperkuat pencapaian program prioritas yang ada antara lain : pemajuan kebudayaan, pelatihan keterampilan masyarakat dan UKM, pembangunan sarana prasarana pengembangan sumber daya manusia, peningkatan investasi, pengembangan destinasi pariwisata, peningkatan PJU, pengembangan pertanian organik, mitigasi bencana, intensifikasi dan ekstensifikasi PAD, juga rencana aksi lainnya yang nantinya akan disempurnakan.
Untuk itu, Walikota Eman berharap, nantinya agar apa yang kita hasilkan, putuskan dan sepakati pada acara musrenbang ini benar-benar dijabarkan dalam rencana kerja perangkat daerah dan penyusunan rencana kerja anggaran (rka) perangkat daerah. agar pada saatnya kita akan menghasilkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) pada tahun depan yang semakin capable mengakumulasi berbagai kebutuhan pembangunan daerah dan kualitasnya semakin baik dari tahun ke tahun.
-Kami optimis bahwa perangkat daerah terkait juga akan semakin mampu melaksanakan program dan kegiatan yang berbasis pada optimalisasi output dan outcome serta dibarengi dengan realisasi anggaran yang akuntabel. oleh sebab itu dalam kesempatan ini kami selalu menghimbau agar program dan kegiatan yang akan kita laksanakan, terutama secara teknis bersentuhan dengan masyarakat, harus mempertimbangkan outcome positif bagi lebih banyak kalangan masyarakat. inilah yang merupakan aspek dari dampak pembangunan itu sendiri yaitu bagaimana masyarakat sebagai subyek pembangunan, bukan hanya menikmati pembangunan itu, tetapi menjadi sadar akan adanya pembangunan dan makin banyak masyarakat mendapat tempat dalam pembangunan.
Walikota Eman, berpesan agar dalam acara Musrenbang RKPD ini kita dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam upaya kita membangun dan menata Kota Tomohon ke depan menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Kota Tomohon Royke Roeroe, SP.MAP dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membahas rancangan RKPD Tahun 2020.
Hadir pada kegiatan ini, narasumber Ketua DPRD Tomohon Ir. Miky J.L. Wenur, MAP, Direktur Otonomi Daerah BAPPENAS RI diwakili oleh Bpk. Ervan Arumansyah, Dirjen Bina Bangda Kemendagri RI diwakili oleh Bpk. Tavip Rubiyanto, Kepala Bappeda Prov. Sulut diwakili oleh Ibu Elvira Katuuk, SE.ME, Kadis PU Prov Sulut diwakili oleh Bpk. Frans Timah, MT dan Kajari Tomohon diwakili oleh Bpk. Elson Butar-Butar, SH, Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt. Vony Roring, M.Th, Anggota DPRD Tomohon P.H.K. Pungus, S.Pd, tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Tomohon serta jajaran pemkot Tomohon. (R/Rdk)