Manadozone||Tomohon – Sebagai tugas dari Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial untuk tingkat daerah Kota Tomohon harus mempunyai rencana aksi terpadu terkait penanganan konflik sosial. Hal ini dikatakan Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE,Ak.,CA saat menghadiri sekalikus membuka pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dengan Tokoh Masyarakat Se- Kota Tomohon.
Akan hal ini, Walikota Eman berharap agar mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi penanganan konflik dalam skala Kota Tomohon, guna memberikan informasi kepada publik tentang terjadinya konflik dan upaya penanganannya serta melakukan upaya pencegahan melalui sistem peringatan dini. Ujar Eman.
Lanjut Eman, Pemkot Tomohon mengambil kebijakan membentuk forum-forum koordinasi dengan melibatkan instansi vertikal dan SKPD terkait, Tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat serta Ormas atau LSM, ini, untuk menyikapi berbagai gangguan keamanan di Kota Tomohon secara dini dan mengantisipasi berbagai ancaman yang potensial dan nyata di daerah. Terang Eman.
Kegiatan yang diselenggarakan di Anugerah Hill Tomohon. Rabu (23/10/2019), ini, turut dihadiri juga sebagai narasumber yakni, Dandim 1302 Minahasa Letkol. Inf. Slamet Raharjo, S.Sos., M.Si., Wakapolres Tomohon Kompol. Deesy Bolang, S.Pd. Kasie Pidum Kejaksaan Negeri Tomohon Dian Subdiana, SH., Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Propinsi Sulawesi Utara Drs. Robby Tombokan.
Hadir dalam kegiatan ini, sebagai peserta yakni Tokoh- tokoh Agama, Masyarakat dan Jajaran Pemkot Tomohon yang hadir. (JP).