MANADO || manadozone.com – Program salah satu kandidat calon walikota untuk membangun 10 ribu rumah murah menjadi kontroversi, ketika walikota Manado G.S.Vicky Lumentut dalam pernyataannya siap memfasilitasi dengan menyediakan 100 ha lahan, bahkan di atas 100 ha pun beliau menyanggupinya, seperti yang diberitakan di salah satu media online.
Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi Sulawesi Utara melalui sekretaris Drs.Jefri Massie saat ditemui (16/11) siang tadi, mempertanyakan apakah ini Program Pemerintah Kota Manado atau calon Walikota Manado yang nota bene adalah istri walikota Manado. “Sebaiknya walikota berkata jujur kepada masyarakat, karena statement Walikota yang sanggup memfasilitasi kesiapan lahan lebih dari 100 HA untuk program 10.000 rumah murah mirip dengan program yang menjadi bahan kampanye paslon PAHAM, bahkan banyak pendukungnya yang mengatakan bahwa lokasi sudah ditetapkan, dan lahan sedang dimatangkan”. tegas Massie
Lanjut Dikatakan Massie, ” jika penyediaan lahan tersebut oleh walikota dengan menggunakan Dana dari APBD dan itu adalah program Pemkot Manado namun pada kenyataannya hanya untuk memenuhi program dari paslon PAHAM, jelas sudah bertentangan dengan aturan yang ada, karena Paslon dilarang menggunakan fasilitas pemerintah. Karena itu GMPK minta agar BAWASLU segera menelusurinya, agar tidak menimbulkan kontroversi ditengah masyarakat. “Sebagai kepala pemerintahan Walikota memiliki tugas mulia menjaga agar marwah penyelenggaraan Pilkada yang bersih, adil dan berkualitas dapat terwujud” tutup massie (Julian)