JAKARTA, manadozon.com — Menjelang pergantian Kapolri yang kian santer, membuat akademisi, Politisi serta masyarakat pun angkat bicara. Begitu pun disampaikan Wakil Ketua DPR RI, dengan menaruh harapan besar kepada Presiden RI Ir Hi Joko Widodo, agar memilih orang Nomor Satu di Jajaran Kepolisian, dengan sosok yang bersih, memiliki komitmen penegakan hukum di Republik, demi terciptanya tatanan kehidupan aman dan damai.
Hal tersebut dikatakan Dr Hi M Aziz Syamsuddin, SE, SH, MAF, MH, Wakil Ketua DPR RI, saat mengikuti Diskusi Publik, Jumat (08/01/2021), yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sahabat Polisi, melalui Video Conference, dengan mengambil tema “Calon Kapolri Baru, Negara Butuh Apa?”
“Performa Institusi kepolisian harus lebih mampu menyesuaikan era industri 4.0.” harap Aziz Syamsuddin.
Serupa juga disampaikan Anas RA, pengamat Politik Fixpoll Indonesia. Dengan berharap Calon Kapolri yang dipilih Presiden Ir Hi Joko Widodo, bisa mnyuguhkan keputusan Politik yang tidak hanya sensational, tidak popular, atau Sosok Perwira Tinggi Polri yang jarang dipblish dalam media serta kurang dikenal publik.
Bahkan dikatakan Anas RA, terlebih lagi jika terjadi pilihan Presiden Jokowi, mengambil Calon yang bukan berasal dari Akademi Kepolisian (Akpol) serta tidak pernah menjabat Kapolres atau Kapolda, selama masa dinas.
“Yang menarik adalah jika tradisi penentuan kapolri ada perubahan kalau selama ini hanya 1 nama yang dikirim ke DPR. Menurut saya perlu Presiden Jokowi membuat tradisi baru dengan mengundang semua PATI, yang memenuhi syarat secara kepangkatan dan karir untuk mengikuti fit and proper test agar presdien bisa menilai sendiri siapa sosok kapolri yang sesuai visi presiden jokowi.” Jalas Anas RA, pengamat Politik Fixpoll Indonesia
Begitu pun diharapkan Dr Abdul Aziz Hakim, salah satu pakar Hukum Tata Negara, mengatakan bahwa kriteria Calon Kapolri meski visioner, bukan titipan cukong dan visioner mengemplimentasikan pemikiran presiden Jokowi.
Hal yang lain pun disampaikan Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia (SPI), Fonda Tanguh, melalui kegiatan diskusi publik secara Virtual dengan mengusung tema “sosok Kapolri Baru, Negara Butuh Apa”. Dirinya berharap dengan menggelar diskusi publik, dapat turut mencerna sosok calon pemimpin Polri yang diharapkan masyarakat dan Negara.
“Kami berharap melalui diskusi publik melalui virtual ini. Dengan dihadiri seluruh anggota SPI seluruh Indonesia dengan narasumber yang sangat kredibelitas dan memiliki peran penting dalam menentukan calon Kapolri yang dibutuhkan Negara saat ini.”ucap Fonda Tangguh, Jum’at dijakarta (08/01).
Lebih lanjut lagi dikaakannya, “Walaupun sejumlah nama sudah santer dbicarakan dan diberitakan disejumlah media nasional maupun online. Kami berharap Presiden tidak salah memilih calon Kapolri,” harap Fonda
(Zul)
