Manadozone||Tomohon – Mengakhiri masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, periode 2016-2021, pemerintah tomohon, menggelar Ibadah syukur. Senin (15/02/2021 Red) bertempat di Rudis Walikota.
Ibadah syukur ini, dipimpin khadim Pdt. Johny Joice Palilingan, MT, dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dr. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes, MSi serta para pejabat di lingkungan pemerintah Kota Tomohon yang hadir.
Kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak, CA, mengatakan sungguh agung dan mulia karya Tuhan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon, yang telah berdiri tegak dan berkarya selama delapan belas tahun. Begitu banyak kemajuan yang telah dicapai dengan laju perkembangan kota yang sungguh luar biasa. Sehingga mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sulawesi Utara lewat penghargaan-penghargaan yang diberikan. Semuanya ini adalah karena anugerah dan berkat Tuhan semata.
Ibadah syukur saat ini tentu merupakan bagian penting dalam pemerintahan kami. Apalagi saat ini kita sebagai pemerintah dan bagian dari masyarakat Kota Tomohon sangat bersyukur atas pimpinan dan penyertaan Tuhan selama periode kepemimpinan kami sejak mulai menjabat sebagai Walikota pada periode pertama 11 januari 2011 sampai mengemban tugas sebagai Walikota pada periode kedua 17 februari 2016 sampai mengakhiri jabatan pada tanggal 17 februari 2021 nanti., ujar Eman.
“Ungkapan syukur dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang selalu memberkati kami dalam rentang waktu pemerintahan dan pembangunan di Kota Tomohon selama sekitar 10 tahun, hingga saat ini. Meskipun kita berada dalam perjuangan menghadapi pandemi Covid-19. Tetapi kita harus selalu optimis dan tetap berusaha melakukan yang terbaik sesuai protokol kesehatan. Karena melalui kepedulian dan disiplin semua masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sehingga menjadi kunci sukses berlangsungya kehidupan sosial masyarakat yang sehat dan aman dari Covid-19.” Terang Eman.
Dijelaskan Eman, sebagai umat beriman kita mengimani dan mengamini bahwa ibadah syukur adalah cara kita membalas semua berkat-berkat Tuhan yang telah kita nikmati selama ini. Karena ibadah adalah nafas kehidupan orang beriman. Sekaligus sebagai sarana bagi orang-orang percaya untuk menjalin hubungan dan persekutuan kasih dengan Tuhan dan sesama manusia. Dalam era kepemimpinan kami, begitu banyak capaian prestasi dan karya indah yang telah dihasilkan, mulai dari bidang ekonomi, keagamaan, pendidikan, infrastruktur, kepariwisataan, pemberdayaan masyarakat dan yang lainnya. Namun di balik semua keberhasilan itu, kita jangan berpuas diri karena tiada manusia yang sempurna.
Ditambahkan Eman,disadari bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Penghotbah 3:1). Oleh karena itu di penghujung kepemimpinan kami, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, topangan doa dan partisipasi aktif selama masa kepemimpinan kami. Saatnya kami mohon pamit sekaligus mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara dan masyarakat agar mendukung dan mendoakan kepemimpinan baru yang akan melanjutkan tongkat estafet pemerintahan dan pembangunan di kota sejuk Tomohon. Sehingga kondisi kehidupan masyarakat yang harmonis dan sejahterah selalu terbina. Oleh karena itu dengan penuh keyakinan saya berharap agar kita selalu bersyukur dalam segala hal karena itulah yang dikehendaki Tuhan. Sebagai pemerintah yang adala. (R/JP)