BOLMUT, manadozone.com — Kapolres Bolaang Mongondow Utara AKBP Wahyu Purwidiarso SH.S.I.K di dampingi Kasat Intelkan Polres Bolmut AKP Joy Momuat menerima Kunjungan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs.Hi.Depri Pontoh yang di Dampingi Kakan Kesbang Pol Pemda Bolmut
Pertemuan antara Kapolres dan Bupati Bolmut Drs.Hi Depri Pontoh berlangsung dengan membicarakan persoalan Paham Radikalisme dan terorisme yang akhir akhir ini yang mulai ramai.
Bupati berharap seluruh elemen dapat saling memantau supaya paham radikalisme di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dapat dicegah.
“Mari jaga diri, jika mengatahui adanya paham radikalisme cepat laporkan ke Pihak Kepolisian dan Kesbang-Pol Kabupaten Bolmut,” ucap Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh.
Untuk mencegah Masuknya Paham Radikalisme masuk ke wilayah Bolaang Mongondow Utara, Bupati Bolmut 2 Periode itu, meminta kepada Kapolres Bolmut AKBP. Wahyu Purwidiarso agar lebih memperketat penjagaan di Wilayah Perbatasan.
Terpisah usai kunjungan Bupati Kapolres Bolaang Mongondow Utara menyampaikan untuk Pengamanan Wilayah Perbatasan Polres Bolmut sejak dua pekan kemarin sudah meningkatkan penjagaan.
“Setiap orang yang akan memasuki Kabupaten Bolaang Mongondow Utara kita cegat di perbatasan Guna perikasaan dan ambil datanya,” kata Kapolres Bolmut, AKBP Wahyu Purwidiarso SH, S.IK
lanjut Kapolres AKBP Wahyu Purwidiarso S.H S.I.K dirinya mengajak seluruh pihak untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah dan menanggulangi aksi teror yang dilakukan jaringan terorisme. Salah satunya, yakni dengan ikut serta mencegah masuknya paham radikalisme.
Menurutnya, upaya melawan terorisme itu tidak hanya dibebankan kepada aparat kepolisian, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorirsme (BNPT). Namun, semua harus terlibat dalam memutus sel sel baru jaringan terorisme.
“Ini bukan hanya menjadi beban aparat Kepolisian, TNI dan BNPT. Namun, seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat untuk menjaga masuknya paham radikalisme di tengah masyarakat.
Dalam hal ini, lanjut Wahyu pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mengedukasi soal pemahaman agama yang sesuai kaidah. Tujuannya, agar masyarakat dapat memilah antara pemahaman agama yang baik dan pemahaman yang mengandung paham radikalisme.
“Jangan sampai ada ruang bagi para paham radikalisme dan terorisme di Indonesia,lebih Khusus di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara karena sangat membahayakan Daerah dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kapolres menambahkan bahwa sudah menginstruksikan kepada jajarannya baik polres maupun Polsek Polsek/Babin Kamtibmas agar selalu memantau masyarakat di wilayah hukumnya.
“Memberikan sosialisasi dan Edukasi kepada mereka jangan sampai terpapar Paham Radikalisme dan Terorisme.” Tutupnya
(PB)