Sekda Bolmong Buka Forum Group Discusion Standar pelayanan Publik

BOLMONG, manadozone.com — Bertempat di ruang Aula Kantor Bupati, Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang SIP., MM., Kamis (10/06/2021) sekitar pukul 10.30 wita, membuka kegiatan Focus Group Discusion StandarPelayanan Publik.

Diawal sambutan, Sekda Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, menyampaikan terkait dengan sinkronisasi data yang masih memiliki perbedaan antara instansi Pemda dengan Badan Pusat Statistik.

Sehingga untuk mensinkronkan data, Sekda Bolmong menyarankan untuk mencari sumber dan melakukan komunikasi sejak dini, baik data makro mau pun mikro. Baik itu Bolaang Mongondow dalam angka.

Sekda Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, saat memberikan sambutan pada kegiatan FGD Pelayanan Publik

 

“Nah kalau kita rutin melakukan hubungan dengan baik bersama BPS, koordinasi dan sebagainya, data-data kita masukkan dan lainnya sebagainya, oke. Kita ada permintaan data, tinggal liat, pasti datanya sama,” ucap Sekda Bolmong, dihadapan peserta FGD yang hadir.

Lanjutnya lagi, Sekda Bolmong menghimbau ke para SKPD untuk dapat mendukung, terlebih saat ini Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sedang dalam tahap melakukan survey, suatu pertanyaan berupa kuisioner yang ditujukan kepada yang terkait dan beberapa SKPD yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Baca juga:  Walikota Tomohon Kerjasama dengan Poltekpar Bali Sekaligus Lobi Beasiswa bagi Siswa Tomohon

“Tolong data, betul disampaikan atau pertanyaan betul-betul dicermati. Diisi dengan baik, jangan sembarang. Karena kalau ada SKPD yang sembarang isi, tanpa informasi yang valid. Ini kan Kuisioner, Pertanyaan jawaban itu akan di analisa. Hasilnya pasti dalam bentuk satu kesimpulan. Kesimpulan itu bisa jadi dasar kebijakan. Kalau datanya salah, kesimpulannya salah, kebijakan pasti salah,” tegas Sekda Bolmong.

Hal serupa juga disampaikan Dr Deyselin Wongkar, SE., MSi., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bolmong. Yang dinilai memiliki perbedaan data dari BPS. Sehingga perlu adanya kerjasama antara BPS denganPMD.

“Terkait sinkronisasi data, kan ada pengalaman di kecamatan yang diambil, kebanyakan data tidak up to date. Sehingga saya minta ke BPS untuk ada kerjasama antara BPS dan PMD. Bagaimana ada bimbingan teknis dari pihak BPS terhadap Pemeintah Desa, sehubungan dengan pengambilan data. Misalnya proses pendataannya seperi apa, karena kan proses pendataan itu apabila cara mendata, cara mentabulasi data kemudian mengolah data itu tidak sesuai dengan kebutuhan, maka tidak akan sama dengan apa yang menjadi kebutuhan BPS,” terang Kadis PMD Bolmong.

Baca juga:  Wujudkan Impian Masa Depan, BSG Luncurkan Tabungan Bohusami Plan

Sehingga lanjut Wongkar, ke depan aka nada rapat koordinasi Kecamatan, yang akan dilakukan BPS dengan pemerintah Kecamatan, untuk memberikan arahan, bimbingan teknis sehubungan dengan proses pendataan bagi masyarakat.

“Nah tadi walau pun tidak ada anggaran, mereka siap untuk dilakukan melalui rapat koordinasi kecamatan. Kan ada rakor kecamatan per setiap desa. Nanti BPS siap mengisi memberikan arahan, bimbingan teknis, sehubungan dengan proses pendataan bagi masyarakat yang ada didesa.” Tutup Kadis PMD Bolmong.

Terkait dengan itu, Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, pun menyampaikan tekait dengan potensi desa yang merupakan sumber data tematik berbasis kewilayahan, yang menggambarkan potensi suatu wilayah di seluruh Indonesia yang digunakan sebagai dasar pembangunan wilayah, itu harus didukung penuh.

“Potensi desa digunakan sebagai dasar pembangunan wilayah untuk mengetahui potensi wilayah suatu desa, menyusun berbagai analisis kebijakan terkait kewilayahan, serta sebagai penghitungan indicator pembangunan kemajuan desa berupa indeks kesulitan geografis, dimana kegiatan ini mulai dilaksanakan tanggal 2 sampai dengan 31 juni 2021,” kata Bupati Bolmong.

Baca juga:  RD-Vasung Tatap Muka Bersama dengan Kepsek se-Minahasa

Sehingga lanjut Bupati Bolmong, dirinya menghimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, untuk membantu petugas data potensi desa tahun 2021.

“Dengan cara menyiapkan data serta memberikan informasi dan jawaban yang benar dan akurat, sehingga akan menghasilkan data potensi desa yang mampu mendukung Penyelenggaran Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakat di Bolaang Mongondow.” Terangnya.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPS Bolmong, Sekda Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, Plt Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Jenli Mongilong, Sekretaris Dinas Kesehatan, Julin Papuling, SKM, Kadis PMD, Dr Deyselin Wongkar SE, MSi, Kepala Dinas Sosial, Abdul Haris Bambela, Kepala Dinas Perpustakaan, mewakili Dinas Perikanan, Dinas PU.

(Zul)

Advertorial

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *