Bupati Bolmong Resmi Menyandang Gelar Adat “Bogani Ki Yasti”

BOLMONG, manadozone.com — Setelah melalui kajian dan kesepakatan Ki Sinungkadan para Pimpinan yang ada di 15 Kecamatan dan 200 Desa serta 2 (Dua) Kelurahan yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Bupati Bolmong resmi menyandang gelar adat “Bogani Ki Yasti”.

Usai menerima pemberian gelar adat “Bogani Ki Yasti” yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Bolmong, desa Padang, Kecamatan Lolak, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, terlebih dahulu menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas gelar yang diberikan.

Baca juga:  Tim Imba-Kristo dan AARS Sama-sama Klaim Kemenangan
Bupati Bolmong Resmi Menyandang Gelar Adat “Bogani Ki Yasti”

“Atas nama pribdadi, keluarga dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat teristimewah kepada tokoh-tokoh adat, sangadi, lurah, BPD,” ucap Bupati Bolmong, Bogani Ki Yasti.

Lanjut Bupati Bolmong, ungkapan terima kasihnya juga disampaikan kepada suluruh masyarakat Bolaang Mongondow yang telah mempercayakan, memberikan gelar adat “Bogani Ki Yasti” yang dinilainya sebagai suatu penghormatan dirinya untuk masyarakat.

Bupati Bolmong Resmi Menyandang Gelar Adat “Bogani Ki Yasti”

Dengan begitu lanjut Bupati Bolmong, menmbahkan apa yang telah dipercayakan masyarakat, juga Ki Sinungkadan para petinggi di Desa,Kelurahan, Camat dan masyarakat terhadap gelar pada dirinya sebagai “Bogani Ki Yasti” yang juga merupakan amanah rakyat untuknya itu akan diemban sebaik-baiknya.

Baca juga:  Kemenkumhan Dorong Satpol PP Jadi Pelindung HAM

“Ini Suatu penghormanatan, dan sebagai amanah dari masyarakat. Alhamdulillah saya terima denga baik, dengan senang hati,” tambahnya.

Bahkan lanjut Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, amanah masyarakat yang diberikan dengan gelar adat tersebut, maka dirinya wajib untuk menghormati dan melestarikan nilai-nilai luhur adat Bolaang Mongondow.

Bupati Bolmong Resmi Menyandang Gelar Adat “Bogani Ki Yasti”

“Tentu saya wajib juga untuk memajukan Bolaang Mongondow, yang isitimewahnya setiap anak Bolaang Mongondow, harus kita bantu sesuai kapasitas kita, dengan kemampuan kita, agar supaya anak-anak kita seluruh anak Bolaang Mongondow berbagai suku, rasa dan agama, itu adalah anak mongondow. Karena dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” terangnya.

Baca juga:  Karutan Manado Ikuti Secara Virtual, Diskusi Strategi Kebijakan Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang

Lebih lanjut lagi dikatakan, terkait dengan anak Bolaang Mongondow, baik itu ddari suku apa pun, Agama apa pun yang sudah lahir dan besar, kawin mawin dengan orang mongondow, yang menjadi kewajiban sesuai kemapuan baginya, untuk sama-sama memajukan daerah Bolaang Mongondow.

(Advertorial)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *