Jalan Nasional di Sangihe “Caberes” Keselamatan Warga Terancam

Sangihe869 Dilihat

Manadozone || Sangihe  – Spontanitas kritikan pedas mulai mencuat oleh sebahagian besar warga masyarakat soal kondisi infrastruktur Jalan Nasional yang tersebar diwilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ditangani oleh PPK 3.1 BPJN XV Ir H. Rammang. Pasalnya, sekian banyak titik pada jalan tersebut sangat membahayakan dan mengancam keselamatan warga.  Bahkan beberapa kali nyaris merenggut nyawa bagi para pengguna jalan.

Adapun jalan yang dimaksud tepatnya diruas  jalan Tahuna menuju wilayah kecamatan Tabukan Utara menuju puncak Lenganeng. Sangat terlihat jelas disaat menggunakan jalan yang dimaksud terdapat banyak titik jalan yang kondisinya rawan dan memprihatinkan, sehingga acap kali sangat membahayakan warga yang melintas.

Hal ini dibenarkan warga yang bertepatan tinggal diseputaran ruas jalan tersebut kepada manadozone.com. Diungkapkan, bahwa kondisi jalan nasional tersebut sudah sekian lama tidak diperbaiki dan sangat rentan akan terjadinya kecelakaan. “Kasihan itu kendaraan-kendaraan yang sering lewat, apalagi pas ditikungan menanjak pas didepan keluarga Maloringan yang aspalnya sudah jatuh dan menyebabkan lubang besar, disitulah motor-motor sering terperosok, dan paling banyak kasian itu tukang-tukang ojek. Mo abis kalo mo masuk dilobang itu”, ujar Mama Pili panggilan ibu tersebut yang turut diiyakan oleh warga lainnya.

Menanggapi Hal ini, salah satu aktifis Penggiat anti Korupsi, Alfrits Inkiriwang pun angkat bicara. Ditegaskannya, pihak BPJN dan Kontraktor pelaksana serta Konsultan harus bertanggung jawab. Sebab menurutnya anggaran khususnya Jalan Nasional bukan kecil. “Awas, jangan main-main, karena kami akan turun memantau dilapangan. Kan ada anggaran pemeliharaan, kalau nanti nyawa masyarakat melayang akibat keteledoran BPJN, Kontraktor dan Konsultan yang terkesan lambat penanganan jalan tersebut, Terus siapa yang mau disalahkan nantinya. Sudah pasti ada unsur korupsi didalamnya.

Sementara itu, wartawan media ini bolak-balik kekantor Perwakilan BPJN Sangihe untuk menemui PPK Hari Rammang tidak berada ditempat. Juga stafnya sempat memberikan nomor Ponsel PPK tersebut dan mencoba menghubungi di 08126823xxxx selama dua hari berturut-turut (2×48 Jam) tidak menggubris alias tidak ada respon sampai berita ini naik tayang. “Nintau Bapak dimana stow, nanti baku telpon Jo”, ujar salah satu stafnya yang akrab disapa Pak Budo.(Denty)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *