Polres Bitung Ungkap Cepat Kasus Penikaman Berujung Maut di Pasar Girian

BITUNG || Manadozone – Tim Resmob Polres Bitung bersama Polsek Matuari mengungkap dengan cepat kasus penikaman di kompleks Pasar Girian, Kota Bitung yang mengakibatkan korban meninggal dunia, hanya sekitar satu jam usai kejadian.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Bitung dalam press conference pada Kamis (15/9/2022) sore, membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, penikaman terjadi pada Selasa (13/9) malam, sekitar pukul 22:00 WITA.

“Pelakunya pria berinisial RL (24), warga Kecamatan Matuari, Kota Bitung. Ditangkap di wilayah Kecamatan Girian, Kota Bitung, sekitar satu jam usai kejadian. Sedangkan korban pria bernama Sahrul (25), warga Kecamatan Girian,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat (16/9) pagi, di Mapolda Sulut.

Baca juga:  Recky Langie Dinilai Layak Pimpin Kadin Sulut

Kejadian berawal ketika pada Minggu (11/9), adik pelaku memberitahukan bahwa handphone miliknya hilang di sekitar Pasar Girian. Kemudian pada Selasa malam itu, pelaku bersama adik dan saudaranya mendatangi Pasar Girian untuk mencari handphone tersebut. Saat itu pelaku melihat korban bersama beberapa temannya sedang ‘nongkrong’ di kios pakaian bekas.

“Pelaku sempat bertanya kepada korban dan teman-temannya, apakah ada yang melihat handphone yang hilang di sekitar pasar. Namun mereka tidak ada yang mengetahuinya. Setelah itu pelaku bersama adik dan saudaranya pergi,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Baca juga:  Kandidat Ketua Golkar Sulut Christian Pua Menyampaikan Selamat Idul Adha 2025

Saat pelaku baru berjalan beberapa langkah, korban pun mengikutinya dari belakang. Pelaku lalu melihat gelagat korban seperti akan mencabut sesuatu dari pinggang dan menduga akan menikamnya.

“Pelaku lalu berbalik badan sambil mencabut pisau badik yang dibawanya dari rumah, kemudian menikam dada kanan korban. Setelah itu pelaku melarikan diri. Sedangkan korban dilarikan teman-temannya ke RSUD Manembo-nembo Kota Bitung, namun beberapa saat kemudian meninggal dunia,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Bitung. Petugas merespons cepat laporan dengan melakukan penyelidikan hingga mengetahui identitas dan keberadaan pelaku, kemudian menangkapnya tanpa perlawanan saat bersembunyi di rumah keluarganya, di Girian.

Baca juga:  Pemkab Minahasa Salurkan Bantuan Korban Banjir, Bupati: Kita Bangkit Bersama, Pulih Lebih Cepat

“Pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik telah diamankan di Mapolres Bitung untuk diproses lebih lanjut,” tandas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *