Manadozone|| Wali Kota Tomohon Caroll J. A Senduk, diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Drs. O. D. S. Mandagi, M.A.P. Kamis. (02/03/2023)., Menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tomohon Periode 2023-2028 dan Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kota Tomohon Periode 2023-2028.
Pelantikan ini, dilaksanakan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, dihadiri Anggota DPRD Kota Tomohon Ir. Miky Wenur M.A.P., Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr. Jhon Lumopa M.Kes., Sekretaris DPW PPNI Provinsi Sulawesi Utara Ns. Oldi Rembet, S.Kep., Bendahara DPW PPNI Provinsi Sulawesi Utara Ns. Ester Tamunu, S.Kep., M.Kes serta seluruh pengurus dan Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kota Tomohon yang baru dilantik.
Adapun pengurus DPD PPNI Kota Tomohon, yang dilantik, yaitu
Ketua Ever Lontaan, Sekretaris Reflin Torar Dan Bendahara Jetty Mongdong.
Sementara, Ketua DPD PPNI Kota Tomohon Ns. Ever Lontaan, S.Kep., M.M.Kes. turut melantik Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Tomohon Periode 2023-2028 dan Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kota Tomohon Periode 2023-2028.
Dalam Sambutan Walikota Tomohon, dibacakan oleh Asisten Drs. O. D. S. Mandagi, mengatakan selamat mengemban tugas dan amanah kepada segenap pengurus DPD PPNI kota tomohon yang baru dilantik. Pelaksanaan pelantikan ini bertujuan untuk konsolidasi seluruh perawat se-kota tomohon guna membangun dan mengoptimalkan fungsi PPNI sebagai wadah bagi seluruh perawat di kota tomohon.
Lanjut dikatakannya, pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus. keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat di pengaruhi oleh banyak aspek, yang salah satunya adalah dari pelaksana pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. perawat merupakan salah satu unsur pembangun kesehatan masyarakat yang saat ini mempunyai populasi terbanyak diantara profesi kesehatan lain seperti dokter, farmasi, bidan serta profesi yang lain. Ujar Mandagi yang dikenal dengan nama ODS, ini.
Diterangkan ODS, perawat dengan jumlah lebih 1.034 orang, sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang tersebar di berbagai instansi baik di 2 (dua) rumah sakit swasta, 1 (satu) rumah sakit daerah, 7 puskesmas, dinas kesehatan maupun tiga lembaga pendidikan tinggi keperawatan di kota tomohon. Melihat begitu besarnya jumlah populasi perawat, secara otomatis sepak terjang mereka akan memberikan pengaruh terhadap pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan.
Salah satu program pemerintah yang tak kalah pentingnya adalah penigkatan kesehatan, dimana di setiap kelurahan, ditempatkan perawat pembina sehingga fungsinya lebih luas dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan setiap program kerja pemerintah. salah satunya juga, kota tomohon terus meningkatkan pelayanan di rumah sakit umum daerah yang tentunya telah mempekerjakan tenaga perawat sebagai tenaga kesehatan yang akan berada dengan pasien selama 1 x 24 jam untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif. Kata ODS.
Ditambahkannya, selaku pemerintah saya merasa bangga dengan keberadaan PPNI di kota tomohon, saya berharap dengan dilantiknya para pengurus dewan komisariat di tiap rumah sakit, puskesmas, institusi pendidikan dan dinas kesehatan daerah kota tomohon kiranya dapat memberikan keuntungan bagi individu perawat, profesi dan masyarakat sehingga visi dan misi PPNI sendiri dapat terimplementasi secara nyata, serta menjadi titik tolak untuk kemajuan organisasi PPNI dan pembangunan kesehatan nasional yang secara merata. Kata ODS Mandagi.
Kegiatan ini, selanjutnya dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah DPD PPNI Kota Tomohon.
(JE/**)