Editor: Denty T
Manadozone II Sangihe – Memasuki tahun politik ditahun 2023 khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, puluhan kader atau figur pun dijagokan oleh masing – masing Partai Politik (Parpol) untuk bertarung dipemilihan Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 mendatang.
Adapun salah satu figur mulai dikenal oleh kalangan masyarakat didaerah pemilihan (Dapil) II, yakni Paulus Pontoh yang dipercayakan untuk maju bertarung melalui kendaraan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Purnawirawan TNI-AD ini ketika bersua dengan awak media, mengungkapkan rasa kepedulian dan prihatin khususnya didunia Pendidikan dan Kesehatan. Sebab menurut Pontoh, dua sektor atau faktor tersebut adalah merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan warga masyarakat berbangsa dan bernegara, sebab sangat melekat dengan nilai – nilai Pancasila dan Undang – Undang Dasar (UUD) 1945.
“Saya sebagai putera daerah tanah Tampungang Lawo merasa terpanggil untuk membangun Sangihe, terutama dalam memajukan dunia pendidikan dan Kesehatan. Sebab adalah merupakan hak dari warga masyarakat terutama menyangkut BPJS, ini harus menjadi perhatian untuk diseriusi, begitu pun dengan pendidikan, orang yang tidak mampu punya hak untuk bersekolah dalam menimba ilmu didunia pendidikan dengan upaya – upaya memberikan beasiswa. Jangan berjanji, tapi harus berbuat untuk kemajuan Sangihe kedepan,” Ungkap Paulus Pontoh yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.
Disamping itu lanjutnya, peningkatan disektor Pertanian dan Perikanan juga sangat penting untuk peningkatan perekonomian warga masyarakat. Sebab menurut Pontoh, Kabupaten Kepulauan Sangihe kaya akan potensi – potensi baik didarat maupun dilaut, sehingga upaya guna membantu memfasilitasi kebutuhan para Petani dan Nelayan harus dilakukan.
“Sangihe memilki potensi yang sangat besar, baik disektor Pertanian dan Perikanan. Untuk itu saya terus memikirkan dan berupaya mencari solusi dan terobosan kedepannya dengan cara mendorong pemerintah dengan mengandeng pihak Legislatif guna menjawab apa yang seharusnya dibuat dalam membantu memfasilitasi kebutuhan – kebutuhan yang diperlukan oleh para Petani dan Nelayan,” Kata Pontoh.
Ditambahkan sosok yang memiliki jiwa kepedulian ini bahwa, langkah untuk menggenjot dengan membentuk wadah Balai Latihan Kerja (BLK) juga sangat dirindukannya, sehingga dengan hal tersebut dapat menggali minat bakat dari warga masyarakat agar mudah untuk menciptakan usaha ataupun mencari pekerjaan dengan keahlian yang sudah dimiliki.
“Dengan adanya niat yang tulus untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, maka diperlukan suatu upaya pembentukan tempat – tempat pelatihan seperti Balai Pelatihan Kerja yang bertujuan melatih keterampilan serta minat bakat demi terciptanya usaha dan lapangan kerja,” Ujarnya seraya menambahkan, bahwa pemberian diri dengan niat yang tulus dan pikiran positif pasti akan menghasilkan faedah – faedah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” Pungkas Paulus Pontoh dengan senyumnya yang khas.(*)