Manadozone || Kinibalu – Iven rutin TIFF (Tomohon International Flower Festival) yang digelar setiap tahunnya di Kota Tomohon gaungnya mulai terdengar di Negeri Jiran Malaysia. Hal tersebut terlihat dalam kegiatan “The 2nd International Bussines Events Forum 2025” yang berlangsung di Kota Kinabalu Provinsi Sabah, Malaysia pada tanggal 27-28 Februari 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 2.000 peserta yang merupakan pelaku usaha maupun stakeholders pariwisata dari seluruh dunia menitikberatkan pada upaya-upaya bersama dalam mengembangkan industri pariwisata dan industri kreatif melalui event-event bisnis yang berkelanjutan.
Tomohon International Flower Festival sebagai salah satu event unggulan di Indonesia turut dipromosikan dalam ajang ini oleh delegasi Sulawesi Utara yang dipimpin Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dr. Kartika Devi Tanos, MARS bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Judhistira Siwu.
Menurut Kadispar Prov. Sulut, langkah mempromosikan event dan potensi pariwisata di Sulawesi Utara sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Gubernur Sulut Yulius Selvanus bahwa pembangunan sektor Pariwisata menjadi salah satu prioritas dan leading sector di Sulawesi Utara. Dibukanya beberapa penerbangan langsung internasional harus dijadikan peluang menangkap pasar wistawan mancanegara.
Disisi lain Kadispar Kota Tomohon Judhistira Siwu juga mengungkapkan bahwa Kota Tomohon salah satu misi Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Caroll Senduk – Sendy Rumajar adalah menjadikan Tomohon sebagai Kota wisata dunita adalah wujud sinergitas dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sulut.
Salah satu pembicara dalam acara ini Hosea Andreas Rungkat yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) menyatakan keinginannya untuk membantu mengembangkan pariwisata di Sulawesi Utara khususnya dalam mengembangkan event-event pameran (exhebition).
Andreas juga menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dalam event TIFF 2025. Keikutsertaan delegasi Sulawesi Utara merupakan pembiayaan penuh dari penyelenggara yaitu International Congress and Convention Association (ICCA) dan disponsori oleh Tibogaul Tours and Travel pimpinan Flori Sumerah yang selama beberapa tahun terakhir banyak membawa wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara.(**)
