Manadozone || Sangihe – Dalam upaya meningkatkan prestasi olah raga di Sangihe, Dr Benny Jozua Mamoto M.Si (BJM) lewat Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara menggelar iven olahraga.
Turnamen Futsal Pa’ Dior Cup VII 2018 yang digelar di GOR Manente, Tahuna, Kabupaten Sangihe yang berlangsung sejak 13 – 16 Desember 2018 berakhir dengan club Gelora Senior yang mampu tumbagkan club Lanal Sangihe dengan skor akhir 7 – 1 keluar sebagai jawara.

Turnamen yang diikuti oleh 48 tim dari seluruh Wilayah Nusa Utara berlangsung meriah, dengan semangat yang menjunjung tinggi sportifitas. Teriakan dukungan penonton atas timnya masing-masing membahana mememenuhi ruang GOR Manente.
Foto Bersama Tim Futsal, Panitia dan sponsor YISB Sulut usai menerima piala dan uang pembinaan
Mewakili panitia pelaksana turnamen, Jew Adrian didampingi Vedri Tendean dalam sambutan penutupan menyatakan rasa terima kasih yang dalam kepada inisiator turnamen, BJM sebagai Ketua Umum Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara yang sudah menggelar turnamen Pa’dior Cup di Tahuna.

Sebelum penyerahan hadiah kepada para pemenang, Mamoto dalam sambutan menyatakan rasa kagumnya atas animo masyarakat Nusa Utara terhadap olah raga futsal. Dan sangat berterima Kasih atas dukungan Pemda Sangihe, Pengurus Koni Sangihe, Askab PSSI Sangihe, Polres Sangihe, Kesdim Sangihe, Panitia, Juri, Wasit, Atlet, para Manager tim, Penonton dan semua pihak yang sudah mendukung kesuksesan penyelenggaraan turnamen Pa’dior Cup VII tahun 2018.
Hasil akhir Turnamen:
Juara I Gelora Senior
Juara II Lanal Sangihe
Juara III Gelora Junior
Juara IV MU Talorang

Pemain Terbaik: Ketut dari Lanal Tahuna
Top Score: Rahmad Achmad Husain dari Gelora Senior
Keeper terbaik: Kevin Parera dari Gelora Senior
Dihubungi terpisah, Dr Benny Jozua Mamoto (BJM) menyampaikan kekagumannya atas semangat para generasi muda yang haus prestasi di bidang olahraga. Hal tersebut memberikan nilai positif bagi pengembangan dan penyaluran bakat minat serta kemampuan dalam mengaktualisasikan diri.”Generasi muda merupakan pewaris negeri. Ditangan merekalah masa depan bangsa ini,” tandas Mamoto.
Menurut suami dari Iyarita Mawardi ini, peran serta generasi muda amatlah penting bagi pembangunan bangsa dan daerah, khususnya Sulawesi Utara.”Dengan menekuni dunia olahraga, generasi muda bisa terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba dan lainnya,” tukas mantan Deputi Badan Narkotika Nasional (BNN) ini.

BJM mengisahkan juga bagaimana awalnya digelar iven ini.”Ide menyelenggarakan turnamen futsal di Sangihe ini muncul saat final turnamen futsal di Manado beberapa waktu lalu,” tukas Mamoto.”Dimana finalis salah satunya berasal dr Sangihe. Permainananya bagus! Saat bincang-bincang dengan tim manajernya, saya dapat info bahwa ada sekitar 60 group futsal di Sangihe. Saya spontan menawarkan turnamen futsal disana dan di respon positif,” papar Mamoto dengan antusias. BJM melihat potensi atlet-atlet futsal dari Sangihe sangat bagus.(Jimmy)