Wawali SAS Hadiri Rapat Kerja LPSE Provinsi 2019

Berita Utama, Tomohon1632 Dilihat

Manadozone||Tomohon – Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS), menghadiri Rapat Kerja LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Provinsi 2019, Selasa (13/08/2019) bertempat di Hotel Four Points Sheraton Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Adapun kegiatan ini yang dengan Tema “Era Baru LPSE Provinsi untuk Indonesia Maju”. Dilaksanakan selama 3 (Tiga) Hari sejak, Selasa (13 – 15 Agustus 2019)

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI), memulai Rapat Kerja LPSE Nasional 2019, Selasa (13/08/2019), di Four Points by Seraton Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan ini adalah hasil kerjasama LKPP RI dan LPSE Provinsi Sulut yang diikuti oleh 169 peserta dari 53 LPSE, yang terdiri dari 34 LPSE Provinsi se-Indonesia, 15 LPSE Kabupaten/kota se Sulut, 3 LPSE Perguruan Tinggi Negeri di Sulut, dan LPSE Polda Sulut.

Baca juga:  Dr. Steaven Dandel Resmi Menjabat Sekda Manado

Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik Emin Adhy Muhaemin menjelaskan pentingnya peran LPSE dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Dalam “Perpres 16 Tahun 2018 menegaskan pengadaan mulai dari perencanaan sampai serah terima menggunakan sistem elektronik.

Pengadaan sekecil apapun semua dicatat di SPSE, dengan demikian pengadaan menjadi akuntabel,” jelas Emin.

Dalam sambutannya Kepala LKPP RI Dr Ir Ronny Dwi Susanto tema yang diambil LKPP dalam kegiatan ini yakni Era Baru LPSE Provinsi Untuk Indonesia, yang diharapkan sejalan dengan tema peringatan HUT kemerdekaan ke 74 RI.

“Indonesia bisa maju kalau kita profesional dan berintegritas,” tutur Susanto.

Humiang yang didampingi Kepala LKPP melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya rapat kerja ini.

Baca juga:  Tim BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara Kunjungi Minahasa

Selanjutnya, dengan UKPBJ dan LPSE menjadi satu, LKPP RI berharap para pengelolah LPSE bisa memahami pengadaan termasuk regulasinya.

LKPP sudah membuat edaran kepada seluruh Gubernur tentang Rencana Umum Pengadaan (RUP). “Hingga saat ini sudah 27 ribu paket pengadaan yang dilakukan melalui tender dengan nilai sekitar  84,5 Trilyun. LKPP berharap partisipasi dari peserta Rapat untuk dapat memberikan saran dan kritik membangun untuk pengembanan LPSE,” tuturnya.

Gubernur Sulut Olly Dodonkambey yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang membuka secara resmi kegiatan tersebut.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulut saya mengucapkan selamat datang dan selamat bakudapa di Bumi Nyiur Melambai kepada LKPP dan LPSE se Indonesia,” tutur Humiang saat membacakan sambutan Gubernur.

Baca juga:  Walikota Caroll Senduk Ikuti Ibadah HAPSA PKB GMIM di Mitra

Humiang mengatakan LPSE perlu menjadi perhatian karena standarisasi- standarisasi yang ada di dalam menjadi tolok ukur dalam mencapai kepuasan pelayanan kepada publik. “Perlu memahami proses dan standarisasi guna pencapaian layanan yang baik, oleh karena itu para peserta sekalian mampu mengikuti sebaik mungkin rapat kerja nasional ini.

Selesai sambutan, Humiang yang bersam Kepala LKPP melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya rapat kerja ini.

Kegiatan ini dihadiri juga Asisten Pemprov Sulut M Rudy Mokoginta, Wakil Bupati Bolmut, Wakil Bupati Bolsel, Karo Logistik Polda Sulut Kombes Pol Drs Ahmad Husni, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sulut. (RH/Rdk)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *