Wakil Menteri Jerry Sambuaga Pimpin Upacara GPPMP di Kalibata Kenang Peristiwa Heroik 14 Februari di Manado

Berita Utama, Jakarta1687 Dilihat

Manadozone || Jakarta – Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) 14 Februari 1946 menggelar apel dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta pada Jumat (14/2/2020) yang dipimpin Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, yang juga Wakil Ketua Umum GPPMP, selaku Inspektur Upacara.

Kegiatan rutin tahunan ini mengenang peristiwa heroik Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulawesi Utara. GPPMP yang lahir 17 Juli 1986 membawa misi utama pelestarian jiwa, semangat, nilai Pancasila, Proklamasi Kemerdekaan RI 17.8.45, UUD 1945, Sumpah Pemuda 1928, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Dwi Warna Perkasa Merah Putih.

GPPMP meyakini, sesungguhnya Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 memiliki makna strategis bagi sejarah perjalanan kemerdekaan RI. Karena, momentum ini menjadi pemicu utama pengakuan internasional bagi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dituding kolonial Belanda dan sekutunya hanyalah aksi ekstrimis dan separatisme di Tanah Jawa.

Di sisi lain, makna strategis berikutnya adalah, kudeta bersenjata yang didukung revolusi sipil di Manado, dan merupakan aksi pro Proklamasi Kemerdekaan RI pertama di luar Jawa, telah membuat rangkaian wilayah Nusantara Indonesia menjadi seperti sekarang, tak hanya Jawa.

Baca juga:  Desa Rinondor Gelar Musdes Khusus Penetapan Anggaran Ketahanan Pangan

Itulah sebabnya, terus muncul pengakuan Negara melalui Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) yang menetapkan Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 merupakan salah satu dari 7 (tujuh) tapak sejarah pergerakan mempertahankan Kemerdekaan RI.

Peristiwa itu dimulai dengan Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Bung Karno & Bung Hatta pada 17 Agustus 1945 di Jakarta, Hari Pahlawan 10 November 1945 di Surabaya, Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulawesi Utara, Bandung Lautan Api 23 Maret 1946 di Bandung, Pertempuran ‘Medan Area’ di Sumatera Utara, Palagan Ambarawa di Jawa Tengah dan Serangan Umum di Yogyakarta.

Pengakuan atas sejumlah pejuang kemerdekaan dan tokoh-tokoh penting Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946 pun bermunculan.
Ditandai dengan dianugerahinya gelar Pahlawan Nasional antara lain kepada Dr GSSJ Rataulangi, Mr AA Maramis, Prof Arnold Mononutu, BW Lapian dan berikutnya sedang diperjuangkan yakni Ch Ch Taulu.

Momentum 74 Tahun

Baca juga:  YSK dan 11 Kali WTP: Di Antara Sorotan, Sebuah Konsistensi

Dalam perayaan “”Peringatan 74 Tahun Peristiwa Heroik Merah Putih 1946 di Sulawesi Utara” kali ini, DPP GPPMP bersama-sama seluruh komponen Merah Putih menggelar serangkaian aksi.

Kemudian dilanjutkan Refleksi & Doa yg dilaksanakan Deklarasi Kogamtih (Komando Penegak Merah Putih), Pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Gerakan Pemuda (Garda Merah Putih).

Sebagai bentuk apresiasi, GPPMP dan organisasi sayapnya melaksanakan Silaturahmi Bersama Keluarga Pahlawan dan Pejuang Merah Putih bertajuk ‘Valenteen for Heroes’. Ini ditandai penyerahan bingkisan sederhana dari Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (Depinas GPMPI).

Kegiatan ini didukung para senior yakni Drs Theo L Sambuaga, MIPP selaku Ketua Dewan Penasihat dan jajarannya; Ketua Dewan Pembina, Capt Albert Y Lapian, MMar dan jajarannya; Ketua Dewan Kehormatan GPPMP, Laksamana TNI (P) Bernard Kent Sondakh bersama jajaran Pinisepuh.

Juga mendapat dukungan 3 organisasi sayap GPPMP, yakni ; Gerakan Perempuan Merah Putih Indonesia (GPMPI) Pimpinan Rev Dr Siti Hadijah, DTh, DMin; Gerakan Angkatan Muda Merah Putih (Garda Merah Putih) diketuai bung Adrian Tapada, dan Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih) dengan Panglima-nya Julianus Henoch Sumual.

Baca juga:  Wakil Bupati Minahasa Harap GMIM Zaitun Kiawa Dukung Gerakan Sadar Sampah dan Gereja Ramah Lingkungan

Apel dan ziarah yang sama, antara lain digelar pula di Kota Balikpapan (oleh DPD GPPMP Kalti, DPC GPPMP Kota Balikpapan serta unsur-unsur pro Merah Putih di kawasan Ibu Kota Negara yang baru); di Sulawesi Utara, berlangsung dua iven besar yg tak kalah hebatnya. Yaitu, “Apel Merah Putih” yg diawali aksi bersih-bersih di kompleks Monumen Lapian-Taulu Kawangkoan dilanjutkan Apel Peringatan Peristiwa Merah Putih oleh Tokoh Depinas GPMPI, Eightmi Moniung yang juga Camat Kawangkoan, Sekretaris Dewan Penasihat DPD GPPMP Sulut, Berty Mendur, mantan Sekjen DPP GPPMP, didukung tokoh-tokoh masyarakat dan rakyat Kawangkoan); ada juga rangkaian kegiatan peringatan Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 oleh Pemprov Sulut, di antaranya “Apel Merah Putih” dan kirab Merah Putih. Tak kalah pentingnya, keluarga besar Merah Putih di Sulawesi Utara melakukan ziarah di TMP Kairagi pada hari ini.

Editor : Jimmy Endey

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *