BOLMONG, manadozone.com — Setiap seoreang pemimpin pasti akan selalu hadiri di tengah-tengah masyarakat yang di cintainya. Dan hal itu pun dilakukan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) terhadap warganya yang ada di kecamatan Passi Barat.
Sebagai wujud kerianduannya kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Passi Barat, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, laksanakan Safari Ramadhan 1443 Hijriah, untuk bertatap muka, berbuka puasa hingga, sholat maghrib dan Sholat Tarawih berjamaah.
Senin (11/04/2022) sekitar pukul 16.30 wita, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, terlebih dahulu menyapa masyarakat Desa Bulud, Kecamatan Passi Barat, berbuka puasa dan sholat maghrib berjamaah, dan lanjut ke desa Komangaan Kecamatan Bolaang, dengan melaksanakan sholat tarawih.
Hal ini merupakan Safari Ramadhan kedua setelah sebelumnya safari Ramadhan diawali di Kecamatan Passi Timur dan Kecamatan Bilalang. Pada kesempatan kali ini, Bupati Bolmong masih tetap didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang dan diikuti jajaran OPD Lingkup Pemda Bolmong.
“Semoga dalam menjalankan puasa ini, kita semua diberikan kemudahan oleh Allah SWT, sampai akhir puasa 1443 hijriah nanti dalam keadaan sehat,” kata Yasti.
Dikesempatan safari ramadhan 1443 hijriah, Bupati Yasti mengungkapkan, sebetulnya sampai dengan saat ini pemerintah masih menerapkan pembatasan – pembatasan agar tak terjadi kerumunan dikarenakan masih pandemi Covid-19.
Namun dirinya selaku pemimpin daerah merasa rindu dengan masyarakat, terlebih di momen bulan Ramadhan ini. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk menyambangi masyarakatnya.
“Sesungguhnya saya rindu dengan masyarakat, terlebih hampir dua tahun belakangan Pemda dan masyatakat Bolmong tidak boleh melakukan kegiatan silatutahmu karena terhakang adanya pandemi Covid-19. Namun begitulah, kita selaku masyatakat harus mengikuti kebijakan pemerintah agar terhindar dari Covid,-19,” ucap Yasti.
Lanjut Yasti, mengatakan sampai dengan saat Pemda Bolmong masih tidak henti-hentinya mensosialisasikan ke masyatakat untuk wajib melakukan vaksinasi yang dinilai sangat baik dan penting untuk membentuk kekebaoqn tubuh dari bahaya Covid-19, dengan tidak lupa juga mematuhi protokol kesehatan.
Lebih lanjut lagi Bupati Yasti menambahkan, permohonan maaf jika selama dirinya menjabat memimpin daerah bersama Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk ada kesalahan kata, dan tindakan serta sikap bahkan janji yang belum terselesaikan.
“Jabatan kami akan berakhir pada 22 Mei 2022, sekali lagi kami memohon maaf jika ada salah kurang disengaja oleh kami,” ujar Yasti.
Jelas Yasti, terkait beberapa janji yang belum terealisasi di penghujung masa kepemimpinannya dikarenakan pada tahun 2020 hampir seluruh penjuru tanah air mengalami dampak Pandemi Covid-19, yang mengakibatkan anggaran kita dipotong oleh pemerintah pusat sebesar Rp 200 Milyar.
“Tahun 2021 anggaran kita dipotong Rp.160 Milyar. Jika saja tidak ada Pandemi Covid-19, saya optimis janji kami terealisasi seutuhnya,” terang Yasti.
Perlu diketahui, dalam kegiatan itu, Bupati Yasti turut memberikan bantuan berupa alat sholat kepada imam dan pegawai syar’i di dua Desa tersebut.
ADVERTORIAL
