Writer: Denty Tanggo
Editor: Julian Lasut
SANGIHE II Manadozone–Kerinduan warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang menginginkan adanya perubahan pada struktur manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tahuna sudah lama dinanti-nantikan.
Untuk itu rakyat Sangihe mendambakan Direktur yang murni terseleksi lewat Pansel (Panitia Seleksi) yang memenuhi ketentuan dan aturan. “Harapan kami masyarakat Sangihe pada momen perekrutan Direksi atau Direktur PDAM ini, aturan jangan diinjak-injak atau dilangkahi,” ujar praktisi Hukum Djatris Patiri mewakili sebahagian besar masyarakat Sangihe.
Senada dikatakan oleh Aktifis penggiat anti korupsi Sangihe, Lasarus Makahaube. Dirinya mewanti-wanti agar Pansel jangan bermain dengan aturan. “Pansel jangan coba-coba mengatur aturan, sebab nantinya daerah ini juga tidak akan beraturan. Nanti imbasnya rakyat bingung, marah dan berakibat fatal apabila mempermainkan aturan,” ketus Lasarus.
Ditambahkan, jangan ada upaya penyeludupan aturan hukum yang menjadi dasar atau pondasi sebuah kekuatan dalam program atau kegiatan Negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Forum Perjuangan Rakyat Indonesia (FPRI) Kabupaten Kepulauan Sangihe, HR Tuwohingide. Menurutnya hal tersebut sudah pernah diingatkan kepada Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan beberapa waktu lalu melalui surat terbuka. “Kami telah melayangkan surat terbuka kepada Pj Bupati Sangihe, yang isinya mengharuskan kepada Pemkab Sangihe atau Pansel untuk mengikuti aturan yang diberlakukan atau yang sudah dikeluarkan oleh Kemendagri,” ungkap Tuwohingide.(*)
