Dugaan Pemerkosaan Anak Dibawah Umur Kampung Kalama “Tatono” di Polres Sangihe

Sangihe1114 Dilihat

Pelaku Dibiarkan Berkeliaran Bebas 

Editor: Denty T

Manadozone II Sangihe – Keluarga korban pelecehan anak dibawah umur yang terjadi di Kampung Apelawo Kalama Kecamatan Tatoareng Sangihe, meminta keadilan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menuntaskan kasus tersebut. Sebab menurut keluarga korban, permasalahan yang dilaporkan sejak tanggal 29 September 2022 tahun lalu, sampai sekarang ini mengendap alias ‘Tatono’ di Polres Sangihe.

Pelecehan seksual yang menurut keluarga korban sudah dikategorikan pemerkosaan ini dilakukan oleh oknum inisial JK (41) kepada Melati (Nama samaran,red), sejak tahun 2018 yang pada waktu itu korban masih duduk di bangku sekolah kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan dilakukan berulang-ulang kali hingga tahun 2022.

“Iya, korban adalah cucu saya, dan pelaku JK melakukan hal biadab kepada cucu saya Melati sejak tahun 2018 silam, waktu itu Melati masih kelas Enam SD dan sudah berkali-kali dilakukan oleh JK sampai ditahun 2022. Untuk itu, saya mendesak pihak penyidik Polres Sangihe untuk menahan JK dan diproses seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku”, kata Maju Tuwohingide yang merupakan Opa korban.

Hal ini juga diungkapkan oleh Melati (Korban,red) kepada awak media, Kamis (13/04/2023) yang keterangannya tidak berbeda dengan keterangan Opa nya. “Benar Pak apa yang dikatakan Opa, sejak saya kelas Enam SD dan beberapa kali dilakukan oleh JK, ‘so nda dapa hitung”, ungkap Melati dengan nada lirih seakan tak kuat menahan beban sangat berat dihatinya jika mengingat perbuatan yang dilakukan oleh JK (Pelaku,red).

Sementara, salah satu Aktifis pemerhati masyarakat Sangihe Johannis Missah sangat mengutuk apa yang dilakukan oleh pelaku, dan meminta aparat kepolisian yang menangani kasus ini untuk segera memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku. “Saya desak kepada penyidik Polres Sangihe yang menangani kasus tersebut untuk segera menjemput paksa terhadap pelaku JK, sebab sudah beberapa kali JK tidak menggubris panggilan dari pihak kepolisian, dan seenaknya berkeliaran bebas. Tak hanya itu, terungkap bahwa bukan cuma Melati jadi korban, ternyata ada 6 anak juga yang dibejati oleh JK atau pelaku.(*)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *