Editor : Toar Saraun
TONDANO || Manadozone.com-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi penyelenggara upacara bendera Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 di Pemerintah Kabupaten Minahasa, bertempat di Halaman Kantor Bupati, Senin (22/5/2023).
Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minahasa, Drs Riviva Maringka MSi. Dan sebagai perwira upacara, Kabid e-Govermant Diskominfo, Donny Elean SKom MM. Serta pemimpin apel yakni Camat Tondano Barat, Vinlyvia Gloria Wulus SIP.
Dengan mengusung tema “Semangat untuk bangkit”, Bupati Minahasa yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Riviva Maringka MSi yang memimpin apel menyebutkan tema Harkitnas tahun 2023 yaitu “Semangat untuk bangkit”.
Dikatakannya, sudah seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan utuh. Dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Sejak saat itu, kata Maringka, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.
Didirikan oleh Dr Soetomo bersama para mahasiswa School TOT Opleiding Van Indische Artsen (Stovia). Boedi Oetomo, berdiri untuk mendorong Bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu.
Disamping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar tiga tujuan yang menjadi cita-cita utama Kebangkitan Nasional. Yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa. Serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
“Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih. Barisan perjuangan kita, harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api ‘semangat untuk bangkit’, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” papar Maringka.
“Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih. Barisan perjuangan kita, harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api ‘semangat untuk bangkit’, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” papar Maringka.(ToarS)