Writer : Julian Lasut
Manadozone || Jakarta – Anggota Kepolisian yang diketahui bertugas di Satuan Lalu Lintas ( Satlantas ) Polresta Manado ditemukan Tewas bersimbah darah dengan luka tembak di bagian Kepala.
Informasi yang diperoleh media ini, Korban yang bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dibalik kemudi mobil Alphard warna hitam dengan Nopol B-1544-QH pada hari Kamis tanggal 25 April 2024, sekira pukul 18.25 Wib di jalan mampang Prapatan IV RT. 010/02 Kelurahan Tegal Parang Jakarta Selatan.

Adapun Kronologis kejadian yang dikutip dari Laporan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kepada Kapolda Metro Jaya, bahwa Pada hari Kamis tanggal 25 April 2024, sekira pukul 18.25 Wib, Polsek Mampang menerima Informasi dari masyarakat bahwa di kediaman Jl. Mampang prapatan IV No. 20 Rt. 010/02 Kel. Tegal parang, Kec. Mampang prapatan, Jaksel ditemukan seorang laki laki yang telah meninggal dunia.
Pukul 18.35 Wib, Kasat Reskrim AKBP Bintoro, S.I.K., M.H., M.M. didampingi Kapolsek Mampang Kompol David Y. Kanitero, S.I.K., M.Si. bersama piket Provost Polres metro Jaksel, Piket fungsi Polsek Mampang tiba di lokasi dan setelah dilakukan pengecekan, ditemukan seorang laki- laki berada didalam mobil Merk Alphard warna hitam dengan Nopol B-1544-QH, duduk dikursi supir disebelah kanan, dimana dikepala sebelah kanan seorang laki laki tersebut mengeluarkan darah dan diperkirakam sudah meninggal dunia.
Dari keterangan saksi Bobi Adi Marta, pada pukul 17.30 wib, saksi Sdr. Bobi Adi Marta sedang menyapu halaman belakang kediaman, mendengar suara benturan dari arah garasi yaitu didepan kediaman, setelah diperiksa oleh saksi Bobi dan saksi yang bernama Kristian, mobil jenis Alphard warna hitam Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW yang sedang terparkir digarasi, dengan posisi berhadap – hadapan, bemper depan sebelah kanan mobil Merk Alphard warna hitam dengan Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan bemper Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW.

Mengetahui hal tersebut, saksi Bobi kemudian memeriksa kedalam mobil Merk Alphard warna hitam dengan Nopol B-1544-QH dengan cara mengintip dari kaca sebelah kanan, saksi Bobi mendapati seorang laki laki yang diketahui bekerja sebagai supir pribadi dengan nama panggilan Sdr. Ali tomi sudah tidak sadar dan dikepala sebelah kanan sudah mengeluarkan darah dan saat dipanggil panggil sudah tidak menjawab.
Saksi Bobi kemudian memanggil saksi Mario yang sedang berada di halaman belakang yang sedang bekerja memberi makan burung dan membangunkan saksi Sdr. Erwin yang sedang tidur di kamar karyawan dan bersama sama mengecek keadaan korban meninggal dunia.

Dari keterangan saksi, kediaman milik Bpk. Indra dan karyawan di kediaman Bpk. Indra yang bekerja ada 5 orang, Sdr. BOBI ADI MARTA (TNI), Sdr. ERWIN LEW (TNI), Sdr. KRISTIAN (TNI), Sdr. MARIO (Karyawan), Sdr. FINA (JURU MASAK), Sdr. RIDHAL ALI TOMI (POLRI) yang ditemukan meninggal dunia.
Terpisah, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait saat di hubungi Via Whats App terkait tewasnya Personil Satlantas yang bertugas di Polresta Manado belum memberikan Klarifikasi hingga berita ini tayang, namun dikutip dari Tribun Manado, Kapolda Sulut Irjenpol Yudhiawan telah memerintahkan Kapolresta Manado untuk segera ke Jakarta untuk Menyelidiki lebih lanjut.