Munte, MN — Saat Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus bersama Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay, SH., MH. memantau langsung proses evakuasi korban KM Barcelona V di Pelabuhan Manado, staf khusus gubernur ditugaskan untuk mengawal proses penanganan korban di Pelabuhan Munte, Likupang. (20/7)
Laporan dari Munte oleh Stafsus Sarhan Antili menyebutkan bahwa korban dievakuasi ke satu titik aman di Pelabuhan Bakamla, Desa Serei. Korban yang mengalami luka atau dalam kondisi sakit langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Mubune.
Masyarakat setempat menunjukkan kepedulian tinggi dengan memberikan bantuan makanan, minuman, serta pakaian ganti secara sukarela. Beberapa korban diketahui basah kuyup karena melompat ke laut untuk menyelamatkan diri saat insiden kebakaran kapal terjadi.
Sejumlah korban telah dijemput oleh anggota keluarga masing-masing, namun proses pendataan manifest penumpang oleh Basarnas dan TNI AL masih terus berlangsung. Sementara itu, sebagian korban lainnya masih berada di lokasi sambil menunggu keluarga mereka yang diketahui tersebar di beberapa desa sekitar, seperti Gangga Satu dan Gangga Dua.
Pemerintah Provinsi Sulut menegaskan komitmennya dalam memastikan seluruh proses penanganan dan evakuasi berjalan dengan cepat, aman, dan manusiawi.(Januar)