Eman : Tomohon Kota Bunga Sebagai Citra Kota Pariwisata

Berita Utama, Tomohon1005 Dilihat

Manadozone||Tomohon – Melalui pencanangan Tomohon sebagai  Kota Bunga merupakan keputusan strategis pemerintah kota yang dilakukan dengan penerbitan Peraturan Daerah tentang Kota Bunga tahun 2005. Hal ini dikatakan Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, Ak.CA di Taman Wale Kabasaran Kota Tomohon, Senin (16/11/2020), dalam program Jelajah Inovasi Balitbangtan
(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Kementerian Pertanian yang akan disajikan oleh Metro T:.

Lanjut Eman, pencanangan ini, diharapkan memberi dampak multidimensi terhadap ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Tomohon.

Dijelaskan Eman, kota Bunga memberi citra kota pariwisata yang sejahtera didukung oleh pembangunan ekonomi yang bertumpu pada usaha budidaya florikultura yang merupakan bagian budaya masyarakat sejak dahulu kala.

Baca juga:  FLEI 2025 Resmi Dibuka Menteri UMKM, Wawali Tomohon Sendy Rumajar Ikut Gunting Pita dan Apresiasi Acara Ini

Balitbangtan juga membantu Tomohon dalam membuat grand design kota bunga, tak hanya itu melalui pengenalan lewat demplot yang dimulai sejak 2007, hingga kini 70 % varietas tanaman hias ditanam di Tomohon adalah varietas dari Balitbangtan. Ujar Eman.

Ditambahkan Eman, berbagai inovasi baik on farm ataupun off farm yang dikenalkan oleh Balitbangtan ini juga telah mampu membawa Kota Tomohon sebagai daerah yang memiliki penghasilan domestik bruto tertinggi di kawasan Sulawesi Utara.

Pengembangan usaha budidaya di Tomohon membutuhkan pasar yang berkeadilan. Terkait dengan hal tersebut Pemkot menyelenggarakan Tomohon Flower Festival dengan berbagai agenda yang puncaknya dimeriahkan dengan pawai kendaraan hias. Ungkap Eman.

Baca juga:  Caroll-Sendy Jadikan Tomohon Peringkat 2 Realisasi Pendapatan dan 3 Realisasi Belanja se-Sulut

Event ini memberi fasilitas penyediaan pasar tahunan bagi para pelaku usaha bunga mengingat untuk menghias satu kendaraan sedikitnya diperlukan 10.000 kuntum bunga.

Sementara pemasaran bunga sehari-hari dilakukan pengiriman ke wilayah Sulawesi Utara bahkan sampai ke kota besar di Wilayah Timur Indonesia.

Diketahui jelajah inovasi merupakan program publikasi Balitbangtan Kementerian Pertanian yang menyajikan beragam inovasi yang telah dihasilkan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia.

Adapun program ini disajikan dengan durasi 20 menit dan menggunakan format semi dokumenter agar mudah menyentuh dan dapat meningkatkan wawasan pengetahuan masyarakat dan ijstakeholder terhadap segala perkembangan dalam bidang pertanian. (R/Rdk)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *