BOLMONG, manadozone.com — Bukan hanya terlahir sebagai seorang Politisi, yang sempat melanggeng mulus duduk sebagai Anggota Legislatif selama 2 periode di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, namun sosok Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, yang saat ini menjabat Bupati di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) itu terlihat memiliki dampak positif dengan membawa kemajuan daerah yang dipimpinnya.
Sejak didaulat oleh masyarakat untuk menjabat Bupati Bolaang Mongondow yang berpasangan dengan Wakil Bupati Yanni Ronny Tuuk, kepemimpinan Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, dalam mengelolah pemerintahannya tetap konsen dengan apa yang telah menjadi Visi dan Misi Kabupaten Bolmong 2018 sampai dengan 2022.
Seperti yang tertuang dalam Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2018-2022, dengan mengambil slogan ‘Bolmong Hebat!’. Dalam misi pertama, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tertatalaksana, kemudian misi kedua, mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal.
Untuk misi yang ketiga, adalah mewujudkan pendidikan yang merata terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Dan terakhir untuk misi yang keempat, mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat terjangkau dan berkualitas.
Berdasarkan data yang ada dalam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Bolmong, dari tahun 2018 hingga tahun 2021, indeks kemajuan daerah, terus memperlihatkan tran adanya peningkatan.
Namun di tahun 2020 silam, terkait dengan misinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan inklusif itu mengalami penurunan dikarenakan adanya pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang memaksakan setiap daerah untuk fokus dalam penanganan dampak virus yang membahayakan itu.
Berdasarkan data, indikator tujuan, dari kondisi awal yang hanya 6,67, kemudian target di tahun 2018, dari 6,8 dapat dipacu meningkat menjadi 7,5. Dan hal itu terus meningkat hingga tahun 2019, dari target yang hanya 6,9 menjadi 7,84.
Namun penurunan yang terjadi di tahun 2020 diakibatkan pandemic covid 19, daerah Bolmong masih pada posisi diatas, terkait dengan pertumbuhan ekonomi, dibandingkan dengan daerah yang lainnya, justru minus. Sehingga niat untuk mamacu laju pertumbuhan ekonomi pun masih harus terganggu, anggaran yang direncanakan awal untuk pertumbuhan, pembangunan dan lainnya, itu harus di refocusing untuk menangani Dampak Covid-19 terhadap masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, SIP., MM., tak menampik atas keberhasilan, kemajuan daerah yang dipimpin Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow. Dengan mengatakan, kepemimpinan Srikandi Bolmong itu, memberikan dampak yang sangat positf bagi kemajuan daerah.
“Hal ini terlihat dari Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bolmong yang dari tahun ke tahun selalu mengalami penaikan secara signifikan,” ucap Sekda Bolmong.
Lanjut Sekda Bolmong, mengatakan begitu pun terkait dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, yang diketahui bahwa wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong) memiliki lahan pertanian yang sangat luas, serta sektor perkebunan dan perikanan. Sehingga ketiga sektor itu pun dinilai cukup turut memberikan dampak peningkatan kemajuan daerah.
“Peningkatan Pertumbuhan ekonomi melalui sektor Pertanian, Perkebunan dan perikanan memberikan dampak peningkatan Daya Beli masyarakat,” tambah Sekda Bolmong.
Begitu pun, lanjut Sekda, dibawah kepemimpinan Yasti dan Yanni, sebagai Bupati serta Wakil Bupati Bolmong, itu cukup perhatian juga di bidang kesehatan, sehingga guna mewujudkan pelayanan ke masyarakat, maka pembangunan Puskesmas baru dan peningkatan Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap, sebagai cikal bakal menjadi Rumah Sakit Pratama di setiap kecamatan, hingga membangun tempat pengisian oksigen, sebagai wujud kepedulian seorang Bupati Bolmong terhadap masyarakat, dari bahayanya dampak Covid-19, yang begitu banyak membutuhkan pasokan oksigen itu juga menjadi perhatian Bupati Bolmong.
“Bidang Kesehatan melalui pembangunan Puskesmas baru dan peningkatan Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap, sebagai cikal bakal menjadi RS Pratama di setiap Kecamatan. Kondisi ini secara langsung meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama peningkatan Usia Harapan Hidup,” tambahnya lagi sembari menambahkan, Selain pembenahan RSUD Datoe Binangkang, juga membangun tempat pengisian oksigen, dilakukan melalui pengadaan sarana dan prasarana kesehatan, demikian juga Penambahan jumlah tenaga medis melalui formasi CPNS.
Lebih lanjut lagi dikatakan Sekda Bolmong, bahwa Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, sebagai Bupati, itu sangat perhatian terkait dengan dunia pendidikan, sehingga laju pembangunan sarana dan prasarana itu terus dipacu, guna memberikan kenyamanan belajar, mencerdasakan anak bangsa yang ada di tanah para ‘Bogani’ yang kaya akan sumber daya.
“Bidang Pendidikan, melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan gedung sekolah baru, maupun rehabilitasi gedung sekolah yang ditunjang dengan optimalisasi pendidikan luar sekolah (PLS) melalui program Paket A, B dan C untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah dan angka Rata-rata harapan sekolah.” Terang Sekda Bolmong.
(Zul)
Advertorial
