Manadozone || Manado – Lewat olahraga Catur pria kelahiran 16 September 1963 ini mengajak masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) untuk memiliki semangat juang demi memajukan daerah Bumi Nyiur Melambai ini. Dia adalah Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang mengadakan pertandingan Catur sekaligus ngopi bareng di Rumah Kopi K8 Manado bersama komunitas KNPI dan Akademisi.
Yang menarik ditengah suasana penuh keakraban dan persaudaraan ini muncul pendapat secara spontan yang meminta sosok Yulius Selvanus Komaling untuk maju memimpin Sulut kedepan dan bertarung lewat Pilkada Gubernur 2024 mendatang.
Akademisi yang juga pengamat politik, Drs. Karel Najoan, mengungkapkan Pilkada Gubernur Sulut 2024 nanti tidak menampilkan petahana atau incumbent. Sehingga, semua partai yang memenuhi syarat bisa mengusung calon.
“Siapa calonnya? Itu rahasia parpol. Sekarang ini ada seorang jenderal purnawirawan merancang pertemuan seperti ini, pertama lalu bersama pemimpin redaksi dan wartawan, kemudian sekarang bersama akademisi, senior KNPI dan tokoh-tokoh masyarakat,” jelas Karel Najoan kepada wartawan di rumah kopi K.8, Jumat (24/2/2023) sore.
Di kesempatan ini, lanjut Najoan, disampaikan aspirasi kepada Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling jika beringinan maju di suksesi Sulut 2024.
“Sudah kita dengarkan tadi ada aspirasi di bidang pemerintahan termasuk investasi, pengembangan sistem perkotaan dikarenakan Sulut berbatasan dengan negara lain. Ke depan ini perang proxy war melalui media sosial. Aspirasi disambut cukup antusias oleh pak jenderal,” tukas Najoan.
Terkait kesiapan, Karel Najoan mengutip pernyataan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling ditugaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Diutus dan ditugaskan pak Prabowo. Beliau 23 tahun di Kopassus menjalankan perintah tegak lurus sesuai perintah atasan. Sekarang ini beliau menjabat asisten khusus Menhamkan bidang cyber,” pungkas Najoan.
Komaling menyampaikan bahwa loyalitas dan kesetiaan terhadap Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tidak diragukan lagi. Dirinya hanya bersedia dan menjalankan perintah atasannya di kementerian tersebut untuk maju dalam pilkada 2024 mendatang.(*)
