MANADOZONE || MANADO–Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Kabupaten Minahasa Utara mengadakan pelatihan keterampilan untuk Warga Binaan. Kali ini, pelatihan yang diselenggarakan adalah pembuatan keripik pisang, dengan tujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat digunakan setelah para Warga Binaan menyelesaikan masa hukuman mereka, Jumat (24/01).
Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah Warga Binaan yang sangat antusias. Mereka diberi pelatihan mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, teknik pemotongan pisang, penggorengan, hingga pengemasan produk keripik pisang yang siap dipasarkan. Para peserta juga diberi wawasan mengenai aspek pemasaran produk, agar nantinya dapat memasarkan keripik pisang tersebut secara mandiri jika sudah kembali ke masyarakat.
Kepala Rutan Manado, Widodo mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan untuk memberikan keterampilan kepada Warga Binaan agar dapat memperbaiki hidup mereka setelah keluar dari Rutan Manado. “Kami berterima kasih atas kerja sama dengan Dinas Perindustrian Kabupaten Minahasa Utara yang telah membantu mengembangkan keterampilan para warga binaan. Kami berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi mereka untuk membangun kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Minahasa Utara, Agnes Tumangkeng mengungkapkan bahwa pihaknya senang dapat berkontribusi dalam program pelatihan tersebut. “Keripik pisang merupakan produk yang memiliki potensi pasar yang baik. Kami ingin membantu warga binaan tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga siap bersaing di pasar kerja maupun wirausaha setelah mereka kembali ke masyarakat,” tambahnya. (*/jpm/red)