Manadozone||Jakarta – Kota Tomohon sangat mendukung dan siap mewujudkan program pemerintah 100-0-100 yakni 100 persen akses air minum aman, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Untuk itu, Wali Kota Tomohon yang diwakili Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, Ketua DPRD Ir Miky JL Wenur dan Direktur PDAM Marthen S Gosal ST bersama jajaran menghadiri Lokakarya Penyiapan Pelaksanaan Program Dana Hibah Air Minum 2018 di Bidakara Grand Pancoran Jakarta Selasa (24/10/2017).
Lokakarya itu sendiri dilaksanakan dalam rangka mengindentifikasi kesiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan program 100-0-100 di tahun 2018.
Kegiatan dibuka Dirjen Cipta Karya Kementerian PU/PR Sri Hartoyo. Dalam sambutannya, Sri Hartoyo mengatakan, air minum dan sanitasi telah meningkatkan akses air minum kepada lebih dari 927 ribu smabungan rumah baru, yang berasal dari 212 kabupaten dan kota atau setara dengan 4,5 juta jiwa kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
‘’Tahun 2018 nanti pemerintah kembali mengalokasikan dana hibah sebesar Rp650 miliar dengan target pelayanan kepada sekitar 215 ribu sambungan rumah,’’ katanya.
Kota Tomohon sendiri menurut Wali Kota melalui Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, saat ini dalam tahapan verifikasi konsultan.
‘’Dampaknya sangat besar untuk kota Tomohon ketika mendapatkan program hibah air minum, karena akan memperluas cakupan pelayanan air minum sesuai program 100-0-100,’’ katanya.
Sementara Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miiky JL Wenur mengatakan, sebagai wakil rakyat tentunya pihaknya siap mengawal dan melakukan pengawasan terhadap program-program yang dilaksanakan.
‘’Program ini sangat baik dan sangat menyentuh masyarakat,’’ tukasnya.
Direktur PDAM Kota Tomohon Marthen S Gosal ST didampingi Kepala Bagian Teknik Freddy Tumurang mengungkapkan, sekembalinya di Tomohon, pihaknya langsung menyiapkan dan melengkapi apa-apa yang masih kurang dalam rangka program pemerintah 100-0-100 untuk air minum.
(Rdk)