TGPF Intan Jaya Pimpinan Benny Mamoto Tiba di Papua

Berita Utama, Nasional2330 Dilihat

 

Manadozone || Papua – Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dibawah pimpinan Dr Benny J Mamoto tiba di Papua pada hari ini Rabu (7/10/2020) dan langsung bekerja mencari fakta kasus penembakan di Intan Jaya, Papua.

Rombongan TGPF dipimpin Ketua Tim Benny Mamoto yang juga Ketua Harian Kompolnas dan Wakil Tim TGPF Sugeng Purnomo dari Deputi 3 Kemenko Polhukam beranggotakan beragam unsur tokoh masyarakat, agama, adat, dan akademisi kampus. Selain itu, terdapat pula dari unsur Kepolisian, TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Konflik di Intan Jaya pecah sepanjang 15 hingga 20 September 2020. Setidaknya empat orang tewas, yakni dua personel TNI, satu warga sipil, dan Pendeta Yeremia. Saling tuding terjadi antara pihak keamanan dengan kelompok perjuangan kemerdekaan setempat tentang pelaku pembunuhan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md membentuk TPGF untuk mengusut kasus ini.

Baca juga:  Recky Langie Dinilai Layak Pimpin Kadin Sulut

Sesuai tugas yang diberikan oleh pemerintah, Ketua Tim Benny Mamoto mengatakan TGPF Intan Jaya ini akan bekerja semaksimal mungkin untuk membuat terang kasus ini, supaya bisa memberikan laporan dan rekomendasi yang tepat kepada pemerintah. Benny menjamin obyektivitas tim yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat.

Dari kalangan tokoh agama ada Pendeta Henok Bagau yang warga asli Intan Jaya, dari unsur kampus ada rektor Universitas Cendrawasih Apolo Safanpo dan ahli hukum Universitas Udayana I Dewa Gede Palguna. Dari unsur pemerintah ada Deputi Bidang Polhukam Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani dan sejumlah tokoh kredibel lainnya.

Baca juga:  Disdukcapil Minahasa Tetap Layani Masyarkat Meski Cuti Bersama Hari Ini

Dalam menjalankan aktivitas, tim ini tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Benny Mamoto dan rombongan akan bekerja selama dua pekan mengusut kasus ini, terhitung sejak tanggal 1 Oktober yang lalu.

Pembentukan TGPF berdasarkan Keputusan Menko Polhukam bernomor 83 tahun 2020 tentang Tim Gabungan Pencari Fakta Peristiwa Kekerasan dan Penembakan di Kabupaten Intan Jaya. Kepmen ini ditandatangani Mahfud pada Kamis (1/10).

Ada dua komponen dalam TGPF tersebut, yakni komponen pengarah dan investigasi lapangan. TPGF akan menyelidiki sejumlah kasus penembakan di Intan Jaya yang terjadi pada pertengahan September 2020.

Baca juga:  Ibadah Agung dan Pembukaan HAPSA WKI Sinode GMIM Tahun 2025 di Tondano Sukses

Benny Mamoto menyatakan bahwa timnya akan bekerja profesional serta transparan.”Kita akan segera untuk mencari fakta-fakta informasi, data, dan sebagainya yang nanti akan dilaporkan kepada Menko dan Menko akan melapor kepada Presiden dan juga kepada masyarakat secara terbuka,” ujar Mamoto.(JEN)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *